Mohon tunggu...
Rayzard Caesaro
Rayzard Caesaro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pentingnya Pembibitan Pemain Muda, Menuju Indonesia Tembus Piala Dunia

29 September 2023   08:40 Diperbarui: 29 September 2023   09:03 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya Pembibitan Pemain Muda, Menuju Indonesia Tembus Piala Dunia

Piala Dunia, turnamen paling bergengsi di dalam olahraga sepakbola, turnamen yang selalu menjadi sorotan dalam kalender olahraga internasional. Setiap empat tahun sekali, tim-tim nasional dari bebagai belahan dunia bersaing menjadi nomor satu meraih gelar juara dunia. Namun kesuksesan dalam turnamen ini tidak hanya mengandalkan kemampuan dari pemain seniornya akan tetapi juga perlu melakukan pembibitan pemain mulai dari usia dini. Indonesia yang dikenal sebagai salah satu negara dengan gairah sepakbola yang tinggi hingga saat ini sejak Indonesia merdeka masih saja belum mampu untuk tembus menjadi kontestan piala paling bergengsi ini. Lalu hal apakah yang mampu mendorong Indonesia menjadi kontestan di piala paling bergengsi ini?

Untuk menjadi kontestan piala dunia ini perlu adanya ambisi besar, salah satunya adalah melakukan pembibitan pemain muda sepakbola di daerah-daerah dengan cara meningkatkan infrastruktur sarana-prasarana demi mendukung terwujudnya sepakbola Indonesia yang maju dan mampu bersaing hingga tembus menuju Piala Dunia.

Menemukan berlian dalam lumpur adalah suatu pepatah yang sering kita dengar dalam dunia sepakbola. Hal ini mengacu pada kemampuan klub serta asosiasi sepakbola untuk menemukan bakat-bakat muda yang bisa diolah menjadi pemain top masa depan Indonesia. Di Indonesia, sumber bakat-bakat muda potensial ini sangatlah berlimpah, tapi mereka perlu dipelihara dan didukung oleh infrastruktur yang memadai serta kompetisi yang kompetitif agar potensial mereka dapat berkembang.

Pembibitan pemain muda adalah cara utama untuk menggali potensi sepakbola di Indonesia yang belum tereksplorasi sepenuhnya. Ketika bakat-bakat muda ini mendapatkan pelatihan yang baik dan kesempatan bermain secara teratur, mereka bisa menjadi fondasi utama bagi tim nasional di masa depan.

Meningkatkan Kualitas Sepakbola Indonesia

Pentingnya pembibitan pemain muda juga berkaitan erat dengan peningkatan kualitas sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Semakin banyak pemain muda yang berkembang, semakin tinggi pula persaingan dalam sepakbola domestik. Hal ini akan mendorong pemain senior untuk berkinerja tinggi agar bisa mempertahankan posisi mereka di tim nasional.

Selain itu, pemain muda yang memiliki kualitas tinggi akan membawa inovasi dan gaya permainan yang lebih segar ke dalam tim nasional. Mereka dapat memberikan dimensi baru dalam pemahaman taktik dan strategi tim yang mungkin lebih efektif dalam bersaing di tingkat internasional.

Merancang Program Pembibitan yang Berkelanjutan

Untuk mencapai ambisi menuju Piala Dunia, Indonesia perlu merancang program pembibitan muda yang berkelanjutan. Program ini mencakup :

  • Pendanaan yang Memadai : Dana yang cukup ini perlu dialokasikan untuk mendukung program pembibitan pemain muda. Dana ini harus digunakan untuk membuat sarana-prasarana infrastruktur yang mendukung, pelatihan, pembiayaan operasional, serta penggajian pelatih yang berpengalaman.
  • Mendatangkan Pelatih yang Berkualitas : Pelatih-pelatih berkualitas ini harus dipasang untuk mengembangkan pemain muda. Mereka harus mampu mengajar keterampilan teknis dan taktik yang baik, serta memiliki pemahaman tentang perkembangan fisik dan psikologis pemain muda. Seperti saat ini PSSI mendatangkan Frank Wormuth dari Jerman untuk menjadi penasihat Timnas U-17  dan juga sebagai direktur teknik PSSI.
  • Kompetisi dan Pertandingan untuk Pemain Muda : Pemain muda harus memiliki kesempatan untuk bermain dalam pertandingan yang berarti secara teratur. Hal ini diharapkan mampu mengembangkan bakat serta kemampuan dari pemain muda di Indonesia. Ini bisa termasuk adanya Elite Pro Academy (EPA) yang mampu menyongsong lahirnya bakat-bakat pemain muda dari daerah-daerah. Kemudian saat ini PSSI juga menerapkan suatu regulasi di Liga 1 Indonesia untuk mewajibkan memainkan pemain U-23 bermain penuh dalam satu babak.
  • Membangun Fondasi yang Kuat : Dalam upaya untuk Indonesia tembus Piala Dunia, kita harus ingat bahwa proses ini adalah investasi jangka panjang. Ini bukan hanya sekedar meraih tiket satu kali ke turnamen bergengsi ini, melainkan tentang membangun fondasi yang kuat bagi masa depan sepakbola Indonesia. Pembibitan pemain muda adalah salah satunya.

Kita harus melihat para pemain muda sebagai berlian-berlian yang perlu diasah. Dengan perhatian, kesempatan, dan dukungan yang tepat, mereka bisa menjadi generasi baru pahlawan sepakbola Indonesia yang mewakili bangsa ini dengan gemilang di panggung dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun