Mohon tunggu...
Rayyan Yasser
Rayyan Yasser Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah - Manusia Biasa-Biasa Saja

Sedikit berbagi tulisan atau cerita yang semoga saja bisa memberikan manfaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Perkembangan PC Persis Ujungberung Kota Bandung di Tahun 2022

8 Oktober 2024   15:56 Diperbarui: 8 Oktober 2024   16:40 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

Saat membuka kembali arsip perkuliahan pada saat S1, saya menemukan sesuatu yang sangat berharga bagi seorang mahasiswa Sejarah yakni berupa sumber berupa hasil wawancara. Kala itu saya mendapat tugas kelompok bersama beberapa kawan saya di kampus. Tugas tersebut diberikan saat saya masih semester 5 pada mata kuliah Sejarah Lisan. Saya lupa bahwa sumber-sumber hasil wawancara belum dipublikasikan dan masih tersimpan rapi dalam Google Drive pribadi.

Saya Rayyan Yasser bersama empat kawan saya Ahmad Rido Fauzi, Putri Eliana Sabila, Nadiatul Ulum, Nadia Salma Zafira Fauzi. Saat itu, di Kantor PC Persis Ujungberung, kami bercengkrama bersama Drs. H. Rahmat Effendi, M.B.A., MM.  dan H. Kadi Nurul Hamda, selaku pimpinan PC Persis Ujungberung. Kami mengutarakan maksud dari kedatangan adalah untuk mencari tahu sejarah dan perkembangan dari PC Persis Ujungberung dalam rangka memenuhi tugas salah satu mata kuliah. Beliau berdua menyambut kedatangan dan mempersilahkan kami untuk melaksanakan tugas tersebut.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PC PERSIS UJUNG BERUNG

H. Kadi menjelaskan tentang awal berdirinya PC Persis Ujungberung bermula dari pendirian Masjid Nasrullah (masjid yang terletak di PC Persis Ujungberung saat ini). H. Kadi datang ke wilayah Ujungberung sekitar tahun 1997, beliau berasal dari wilayah Cihampelas, Sukajadi, Kota Bandung. Sebetulnya, sebelum kedatangannya ke daerah Ujungberung, sudah terbentuk organisasi Persatuan Islam yang dirintis oleh seorang yang sepuh bernama Ustad Enco Jasamarta yang tinggal di wilayah Cibiru. Bersama pelopor lainnya yang bernama H. Endang Daryadi, M.Si yang mana merupakan seorang pegawai provinsi, beliau mendidik ikhwan­-ikhwan melalui pengajian yang dilakukan secara door-to-door. H. Kadi mencatat bahwa kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak tahun 1975 hingga bertemu dengan H. Endang pada tahun 1997. H. Rahmat Effendi menjelaskan bahwa saat sebelum mulai merintis Persis di Ujungberung, beliau terlebih dahulu merintis di wilayah Sukajadi dari tahun 1971. Semenjak tahun 1997, melalui pengajian-pengajian yang diselenggarakan tersebut, anggota Persatuan Islam kian hari makin bertambah. Kala itu, pengajian diteruskan oleh H. Kadi dikarenakan H. Endang mengalami sakit. Metode pengajian yang dibawakan pada kegiatan pengajian tersebut berupa penggunaan modul pelajaran.

Tahun 1996-1999, PC Persis Ujungberung dibawah pimpinan H. Endang Daryadi mendapatkan wakaf dari seorang ikhwan asal Jakarta bernama H. Didi Zainuddin. H. Didi mewakafkan tanah seluas 750 meter kepada anggota Pimpinan Cabang. Pada proses pelaksanaan penerimaan wakaf tersebut diresmikan oleh ketua Pimpinan Pusat Persatuan Islam saat itu KH. Drs. Shiddiq Amien (Alm.). Adapun pembangunan masjid dimulai tahun 2000 dengan dana awal sejumlah 65 juta rupiah. Ada cerita unik dibalik pemberian nama masjid ini diberi nama Masjid Nasrullah. Kehadiran H. Kadi dan kawan-kawan di Ujungberung disambut oleh masyarakat sekitar. Masyarakat kala itu, belum mempunyai sarana ibadah berupa masjid dan langsung menunjuk H. Kadi sebagai Ketua Seksi Pembangunan Masjid. H. Kadi berpikir bagaimana ia bisa ditunjuk sebagai ketua seksi pembangunan padahal tanahanya belum ada. Dalam pikiran beliau hanya terlintas untuk berdo’a semoga jalannya dipermudah. Dan benar saja, dua minggu kemudian barulah ada telepon dari H. Didi Zainuddin, Ikhwan yang memberikan wakaf tanah tadi. H. Kadi dan H. Didi sudah saling mengenal satu sama lain dan sering berjamaah di masjid di Sukajadi dari tahun 1971.  Saat menelpon itu, H. Didi menanyakan informasi perihal situasi di wilayah tempat H. Kadi dan ikhwan-ikhwan lainnya berjuang. H. Kadi menjawab bahwa PC Persis Ujungberung memerlukan masjid sebagai sarana utama dalam kegiatan dakwah. H. Didi mendanai pembangunan masjid ini, dan komunikasi keduanya terus berlanjut hingga pembangunan masjid dilaksanakan. Dari sinilah penamaan Masjid Nasrullah berasal, “Nasrullah” memiliki arti “pertolongan Allah”,  karena menurut H. Kadi pertolongan yang datang bertubi-tubi dalam rencana awal pembangunan masjid merupakan sebuah anugrah dari Allah SWT.

Ditengah perkembangan yang terus berlanjut, dan kegiatan pengajian door-to-door tidak pernah berhenti, Muncul sebuah keinginan dari para pegiat dakwah PC Persis Ujungberung untuk membuat taman kanak-kanak atau Raudhatul Athfal sebagai gerbang awal untuk mendidik para anak-anak. Barulah pada tahun 2010-an taman kanak-kanak yang saat ini bernama RA Persis 235 Nasrullah mulai dibangun. Pembangunan TK tersebut terjadi pada saat PC diketuai oleh H. Hanan Kahfi (alm.). Tak berhenti sampai disitu, masih ada keinginan dari para pegiat dakwah PC Persis Ujungberung untuk terus mengepakkan sayap pendidikan dengan membangun madrasah ibtidaiyah dan tsanawiyah. Drs. H. Rachmat Effendi yang saat ini menjabat sebagai Ketua PC Persis Ujungberung Kota Bandung Masa Jihad 2020-2024 menambahkan bahwa sudah terjadi tiga kali proses pembangunan. Pertama mulai dari pembangunan masjid, kedua pembangunan raudhatul athfal, dan ketiga pembangunan (perluasan) masjid dan madrasah untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan SDIT Nasrullah.

H. Rachmat Effendi juga menjelaskan tentang suksesi kepemimpinan di PC Persis Ujungberung, H. Endang Daryadi, M.Si selaku salah satu pendiri, memegang posisi pemimpin cukup lama mulai dari tahun 1996-2005. Sebelumnya tidak ada batasan periode untuk menjadi pemimpin, tetapi karena H. Endang sendiri menginginkan regenerasi kepemimpinan terus berlanjut, posisi diserahkan kepada H. Hanan Kahfi pada tahun 2005, sedangkan beliau menjadi Penasehat Pimpinan Cabang. H. Hanan Kahfi menjabat selama 2 kali masa jihad yakni tahun 2005 sampai 2012. Setelah itu, masa jihad kepengurusan PC Persis Ujungberung menjadi empat tahun setiap periodenya. Kepemimpinan berikutnya dilanjutkan oleh Drs. H. Alan Suherlan, Alumni Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Guru SMA 23 Bandung, menggantikan H. Hanan Kahfi. Pada masa jihad H. Alan, beliau kembali menggiatkan kembali pembangunan sarana dan prasarana di PC Persis Ujungberung. Kepemimpinan H. Alan berlangsung selama dua masa jihad yakni dari tahun 2012 sampai 2020, dan kemudian dilanjutkan oleh Drs. H. Rachmat Effendi yang menjabat sebagai posisi Ketua PC masa jihad 2020-2024. Beliau adalah generasi keempat dari kepemimpinan PC Persis Ujungberung.

H. Rachmat Effendi menjelaskan bahwa secara hirarkis, PC Persis Ujungberung memiliki wilayah kerja di Kecamatan. Diatasnya ada Pimpinan Daerah (PD) Kota Bandung, lalu ada Pimpinan Wilayah (PW) Provinsi Jawa Barat, dan Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam. Sedangkan untuk struktur kebawah yakni Pimpinan Ranting (PR) belum terbentuk dikarenakan jumlah keanggotaan masih terbatas. Di tingkatan struktur paling bawah ada Pimpinan Jamaah (PJ) sebagai ujung tombak organisasi. Di wilayah kerja PC Persis Ujungberung baru ada tiga jama’ah yang anggotanya sekitar 65 orang. Ada kesulitan tersendiri dalam merekrut anggota untuk memiliki kartu keanggotaan resmi Persatuan Islam. Dari awal pendirian PC Persis Ujungberung hingga saat ini tercatat baru menghasilkan 65 anggota resmi, jumlah tersebut relatif kecil dikarenakan beberapa hal seperti ada yang meninggal dan berpindah domisili. Beberapa dari anggota yang tercatat diatas ada yang beralamat di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Pada bulan Maret tahun 2021, PD Persis Kabupaten Bandung membentuk PC Cilengkrang yang beberapa anggotanya berasal dari Ujungberung, sehingga beberapa kader-kader PC Persis Ujungberung akan berpindah pada Musyawarah Kerja ke-8 PC Persis Ujungberung.

KEGIATAN RUTINAN DI PC PERSIS UJUNGBERUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun