Oleh: TIM KKN-T Inovasi IPB Desa Wanasaba Lor 2023
Desa Wanasaba Lor - Dalam sebuah upaya memajukan sektor ekonomi kreatif dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mahasiswa dari KKN-T Inovasi IPB (Institut Pertanian Bogor) telah berhasil menggelar Klinik Pendampingan UMKM di Desa Wanasaba Lor. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk memberikan dukungan yang lebih personal dan solusi konkret kepada para pelaku UMKM.
Dengan pelaksanaan yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 26 Juli, Klinik Pendampingan UMKM telah berhasil mencapai hasil yang mengesankan. Sebanyak 10 pelaku UMKM di wilayah tersebut menerima pendampingan langsung dari tim mahasiswa KKN-T Inovasi IPB. Metode visitasi langsung ke rumah para pelaku UMKM dipilih untuk memberikan pendekatan yang lebih mendalam dan responsif terhadap permasalahan yang dihadapi oleh setiap UMKM.
Pada evaluasi kegiatan, terlihat bahwa Klinik Pendampingan UMKM berhasil mencapai indikator keberhasilan yang signifikan. Setiap visitasi tidak hanya mengidentifikasi permasalahan, tetapi juga menghasilkan berbagai output yang konkrit. Dalam hal perbaikan kemasan dan desain packaging, para pelaku UMKM menerima rekomendasi yang berharga untuk membuat tampilan produk lebih menarik dan sesuai dengan karakteristik produk. Informasi label produk juga menjadi perhatian, dimana tim pendamping memberikan panduan tentang informasi penting yang perlu ada pada label sesuai regulasi dan kebutuhan konsumen, serta membuatkan label baru sesuai dengan permintaan langsung oleh pelaku UMKM.
Selain itu, tim pendamping juga berhasil melaksanakan pemeriksaan sertifikasi yang penting bagi UMKM, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikasi halal, dan NPWP. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh UMKM.
Kegiatan Klinik Pendampingan UMKM ini menggambarkan semangat kolaboratif antara mahasiswa KKN-T Inovasi IPB dan para pelaku UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Dalam rangkaian kegiatan ini, UMKM-UMKM di Desa Wanasaba Lor berhasil mendapatkan solusi nyata dalam bentuk perbaikan konkret pada kemasan, desain packaging, informasi label produk, dan administrasi yang diperlukan dalam menjalankan usaha. Keberhasilan ini membuktikan bahwa kolaborasi aktif antara akademisi dan pelaku bisnis lokal mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan kegiatan ekonomi di desa Wanasaba Lor.
Tidak hanya memberikan dukungan teknis, KKN-T Inovasi IPB juga telah memainkan peran penting dalam memperkuat relasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Ini adalah bukti bahwa pendekatan keterlibatan langsung mampu menghasilkan hasil yang lebih berarti dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Sebagai tindak lanjut, para pelaku UMKM dan mahasiswa KKN-T Inovasi IPB berharap bahwa kegiatan semacam ini akan menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain. Melalui kerjasama yang kuat dan upaya nyata dalam mendukung UMKM, potensi ekonomi kreatif di Desa Wanasaba Lor semakin terbuka lebar menuju masa depan yang cerah. Dalam menghadapi tantangan global, semangat kolaborasi ini menjadi pilar penting dalam menjaga dan mengembangkan potensi lokal dengan visi yang inklusif dan berkelanjutan.
