Mohon tunggu...
Ray Patrick S.
Ray Patrick S. Mohon Tunggu... Freelancer - Undergraduate Student

Writer

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Terkuak Rahasia Lengkap Soal Isi Gencatan Senjata Israel-Hamas Di Gaza

16 Januari 2025   12:39 Diperbarui: 16 Januari 2025   12:42 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Joe Biden yang tengah mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas telah tercapai. Foto:Lindsay Isaac

Israel dan Hamas resmi sepakat akan melakukan gencatan senjata dan akan terbagi ke dalam tiga fase yang akan berlaku mulai 19 Januari. Baik Israel maupun Hamas akan menjalankan pertukaran sandera selama gencatan senjata berlangsung. Hamas akan melepas 33 sandera, sementara Israel akan melepaskan sejumlah tahanan. Pejabat Hamas mengatakan kesepakatan gencatan di jalur Gaza sebagai keuntungan besar yang mencerminkan sejarah yang telah dicapai melalui keteguhan Gaza, rakyatnya, dan keberanian dalam melawan kaum Zionisme.

Gencatan senjata ini akan dimulai dari fase pertama, yakni kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan pertempuran sementara. Hamas juga akan membebaskan sejumlah sandera warga Israel, sementara itu Israel akan membebaskan beberapa tahanan pada fase awal. Kendati demikian, sejumlah detail dan waktu mengenai pelaksanaan itu masih samar-samar. kesepakatan gencatan senjata itu akan menjadi kedua kali bagi Israel  dan Hamas sejak agresi Israel dimulai sebagai bentuk pembalasan dendam atas aksi penculikan oleh Hamas pada 7 oktober yang lalu.

Pada saat itu, Hamas menculik sekitar 250 sandera dan membunuh 1.200 orang seperti yang pernah diklaim oleh pemerintah Israel. Kemudian Israel mulai melancarkan agresi militer dan mengakibatkan sekitar 46.645 warga gaza yang tewas hingga sejauh ini, hal ini berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina. Pada gencatan kedua kali ini, fase pertama akan dilaksanakan mulai Minggu (19/1) dan akan berlangsung selama satu pekan ke depan. Israel sepakat akan menarik mundur pasukan militer di jalur Gaza, Pertukaran sandera dan tahanan, serta mengizinkan bantuan kemanusiaan untuk masuk ke jalur Gaza.

Total sejauh ini ada 33 sandera yang akan dibebaskan Hamas pada gencatan senjata kali ini. Sandera warga negara Israel-Amerika Serikat rencananya termsuk yang akan dibebaskan pada fase pertama gencatan senjata. Fase kedua dan ketiga dari gencatan senjata kali ini belum bisa diumumkan detailnya lebih lanjut. Perdana Menteri Qatar, yaitu Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengatakan kedua fase soal gencatan senjata akan disampaikan lebih detail setelah berhasilnya pelaksanaan gencatan senjata pada fase pertama. dirinya mengatakan bahwa akan melanjutkan upaya apapun yang kami mampu, semua hal yang mungkin terjadi akan diusahakan oleh mitra untuk memastikan kesepakatan ini segera dilaksanakan.

Dirinya juga berharap kesepakatan ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk menuntun kita pada perdamaian, Akan tetapi itu tergantung pada pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan yang dilandasi iktikad baik dan memastikan tidak ada kegagalan pada kesepakatan itu. Pejabat Hamas turut berkomentar bahwa ini juga merupakan penegasan kembali kegagalan penjajahan untuk mencapai salah satu tujuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun