Mohon tunggu...
Raymond Lubis
Raymond Lubis Mohon Tunggu... Dokter - tabib modern

Berpikir untuk bertindak? atau bertindak untuk berpikir?

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mental Health atau Mental Mantul?

17 Oktober 2024   15:06 Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Namun, implementasi kebijakan ini masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal penyediaan layanan yang terjangkau dan berkualitas. Selain itu, penting untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan mental agar kebijakan tersebut dapat lebih relevan dan efektif.

Rekomendasi untuk perbaikan kebijakan kesehatan mental meliputi peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan, pengembangan program pencegahan yang lebih komprehensif, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan mental di daerah terpencil. 

Selain itu, kampanye kesadaran masyarakat yang lebih luas diperlukan untuk mengurangi stigma dan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan mental. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan warga Indonesia yang mengalami masalah kesehatan mental dapat lebih mudah mengakses layanan yang mereka butuhkan dan mendapatkan dukungan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun