Mohon tunggu...
rayni saputri
rayni saputri Mohon Tunggu... -

menjadi terbaik itu adalah diriku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menunggu Janji Sang Pemimpin

5 Desember 2013   15:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

apa kalian masih ingat akan janji sang pemimpin kita tempo lalu, mereka berjanji kepada masyarakat      jawa barat ,jika mereka terpilih menjadi pemimpin provinsi kita ini mereka berjanji akan membebaskan masalah biaya sekolah ( GERATIS ) dari tingkat SD,SMP,dan SMA tapi,janji  sang pemimpin kita sampai saat ini belum ada bukti atau kepastian yang jelas tentang janjinya itu.

Memang tempo lalu saya mendapatkan berita dari teman saya tentang berita sang pemimpin kita di televisi katanya  sang pemimpin menjawab pertanyaan wartawan dan berkata  "janjinya tempo lalu akan segera terwujud tahun depan " .nah disini saya mendapat kan pertanyaan dari masyarakat sekitar rumah dan sekolah saya katanya" Kenapa.....Kenapa harus tau depan ?sedang kan mereka sangat mengharapkan janji sang pemimpin itu  secepatnya terwujud ".

dengan banyak nya pertanya tadi saya mulai bertanya-tanya kepada diri saya sendiri ia benar kenapa harus tau depan ? jika, memang sang pemimpin kita berniat untuk memakmurkan warga jawa barat dan meningkatkan prestasi para penerusnya ,kenapa harus tahun depan hayoo kenapa ? .

Banyangkan oleh kalian  di salah satu sekolah di jawa barat belum menginjak satu semester saja sudah banyak sekalih yang gugur dalam jihatnya untuk sekolah dengan alasan orang tuanya tidak mampu lagi untuk membanyar biaya sekolah yang sebenarnya biaya sekolahnya ini lebih murah di bandingankan sekolah-sekolah lain yang ada di jawa barat . dan saya juga prihatin kepada      teman -teman seangkatan saya yang memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya ketingkat sma sedang kan jaman sekarang kita ingin mendapatkan pekerjaan sebagai penjaga tokot/OB saja harus lulusan sma ,dan sekali lagi alasan yang saya dapatkan saat saya bertanya kepada mereka ternyat suguh luar biasa jawabannya sama dengan alasan diatas .

nah disisi saya bukan menyepet sang pemimpn kita tapi, saya ingin sang pemimpin kita ingat akan janjinya dan tidak lupa dengan janjinya itu  agar tidak ada lagi anak bangsa kita terutama di jawabarat yang putus sekolah karena alasan keterbatasan biaya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun