Inilah secuil adab yang berharga yang disadur dari kitab popular ulama bermadzhab Syafi'i yakni Imam Abu Zakariya Yahya bin Sharaf An-Nawawi dalam kitab beliau At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur'an. Ada dua puluh tujuh adab yang semestinya Anda Simak dan baca secara seksama guna memudahkan hafalannya, bacaannya. Adab-adab itu adalah:
- Pentignya Keikhlasan
- Orang yang membaca Al-Qur'an hendaknya merasa sedang bermunajat kepada Allah Ta'ala. Hatinya merasa seperti orang yang melihat Allah. Walaupun ia tidak melihat Allah, Allah melihatnya. Allah Ta'ala berfirman:
- "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus......" (QS. Al Bayyinah: 5)
- Rasulullah SAW bersabda, "Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Namun, jika engkau tidak bisa melakukannya, maka sesungguhnya Dia melihatmu".
- Duduk Menghadap Kiblat
- Orang yang membaca Al-Qur'an di luar shalat, dianjurkan menghadap kiblat. Disebutkan dalam hadits Ath-Thabrani yang artinya:
- "Sebaik-baik majelis adalah yang menghadap kiblat". (HR. Ath-Thabrani)
- Duduklah dengan tenang, berwibawa, dan menundukkan kepala
- Posisi duduknya sama seperti duduk di hadapan guru. Inilah adab yang paling sempurna. Namun, boleh juga membaca Al-Qur'an dengan berdiri, berbaring, di atas kasur, dan lain-lain.
- Memperbagus Suara
- Orang yang membaca Al-Qur'an dianjurkan untuk memperbagus suaranya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
- "Hiasilah Al-Qur'an dengan suara-suara kalian". Â (HR. Abu Dawud)
- Dalam sabda yang lain:
- "Siapa yang tidak membaca Al-Qur'an dengan suara merdu, ia bukan golongan kami". (HR. Abu Dawud)
Adapun membaca Al-Qur'an dengan nada. Jika terlalu memanjangkan bacaan hingga melampaui batasnya, maka hukumnya makruh. Namun, jika tidak sampai melampaui bacaan hingga melampaui batasnya, Â maka hukumnya tidak makruh. Jika nada bacaan tidak mengeluarkan bacaan dari lafal dan membacanya secara perlahan, maka hukumnya mubah karena dengan nada ini akan semakin memperindah bacaan.
Kesimpulan
Sebelum kita membaca Al-Qur'an, hendaknya kita memahami urutan-urutan/hal-hal yang harus di perhatikan sebelum membaca Al-Qur'an.
Sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H