Mohon tunggu...
Raynald Nathaniel
Raynald Nathaniel Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi saya bermain Mobile Legend

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film: Dendam dan Keberanian Keluarga Toretto

23 Januari 2024   22:10 Diperbarui: 23 Januari 2024   22:21 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film Hollywood yang disutradarai oleh Louis Leterrier ini, tayang perdana pada 17 Mei 2023, mengejutkan penonton dengan intrik dan ketegangan yang mendalam. Awalnya, harapan para penggemar tinggi, berharap karakter Brian yang diperankan oleh Paul Walker akan kembali memeriahkan sekuel ini. Namun, keluarga Toretto dihadapkan pada kejutan tak terduga saat musuh lama dan sekutunya muncul.

Dante Reyes, putra dari Hernan Reyes yang tewas oleh tangan Dom dan kru dalam Fast and Furious 5 di Brazil, menjadi fokus utama dalam alur cerita "Fast X". Dalam adegan pembuka yang penuh ketegangan, Cipher, yang tubuhnya penuh darah, meminta pertolongan dari Dominic Toretto, menceritakan serangan brutal yang dialaminya di kantor yang dilakukan oleh Dante Reyes.

Dante Reyes memegang peran sebagai antagonis utama dalam Fast X. Sebagai anak dari kartel narkoba yang dibunuh oleh Dom, Dante menyimpan dendam yang mendalam terhadap Toretto dan berkomitmen untuk membalas kematian ayahnya. Karakter Dante disajikan dengan kompleksitas yang menarik, menggambarkan sisi yang tragis di balik kekejamannya. Kehilangan ayahnya saat masih muda membuat Dante menjadi penuh amarah dan bersumpah untuk menegakkan keadilan.

Dante, selain menjadi karakter jahat yang kuat, licik, dan kejam, juga memiliki keahlian tempur dan mengemudi yang luar biasa. Ambisinya yang besar dalam memperluas kerajaan kriminalnya menjadikannya ancaman serius bagi Dom dan keluarganya. Perannya membawa ketegangan dan dramatisme yang tinggi ke dalam plot film.

Chyper, dengan penuh keputusasaan, meminta bantuan Dom untuk melawan ancaman besar yang tidak hanya mengancam nyawanya sendiri, tetapi juga keselamatan keluarganya. Kehadiran Dante Reyes memberikan dimensi konflik emosional yang mendalam dan menambahkan kompleksitas pada narasi "Fast X".

Selama lebih dari satu dekade, Dante merencanakan dengan cermat untuk menghancurkan keluarga Toretto secara menyeluruh. Keputusasaan dan obsesinya menjadi pendorong utama di balik ambisinya yang gelap. Tujuannya adalah membuat keluarga Toretto merasakan penderitaan yang dia alami selama bertahun-tahun. 

Dalam perjalanannya, Dom bertemu dengan sekutu-sekutu baru dan berusaha menyatukan kembali keluarga lamanya yang telah terpencar oleh kelakuan Dante. Dom berhasil membentuk aliansi yang tak terduga dan memperkaya timnya dengan berbagai keahlian. Sementara itu, musuh lama kembali, menambahkan elemen dramatis dan meningkatkan intensitas pertempuran di setiap adegan.

Namun, klimaks sejati cerita terungkap ketika fakta mengguncang keluarga Toretto. Dom mengetahui bahwa sasaran utama balas dendam Dante bukan hanya dirinya, tetapi juga anak, Brian, yang masih berusia delapan tahun. Ini mengubah seluruh dinamika konflik, menjadikan misi ini tidak hanya tentang balas dendam tetapi juga tentang perlindungan anak mereka yang tidak bersalah. Konfrontasi antara Dante dan keluarga Toretto menciptakan puncak ketegangan yang mendebarkan, mempertaruhkan takdir keluarga dan nasib anak kecil yang tak berdaya. 

Dengan segala upaya yang dilakukannya, Dante berhasil menculik Brian O'Conner, anak dari Dominic Toretto Dante membawa bom besar yang ledakannya bisa membuat kerusakan besar. Dom dan tim bahu-membahu menggagalkan aksi Dante namun, sang ayah tidak tinggal diam. Dominic, dengan segala upayanya, mampu menyelamatkan anaknya, meskipun nyawanya menjadi taruhannya. Tapi tidak mudah dan akhirnya bom meledak di Sungai Tiber. Untungnya, tidak ada korban. Tetapi Dom dan tim menjadi buronan. Mereka disangka teroris yang berusaha meledakkan kota..

Film ini mencapai puncak ketegangan saat Dominic berjuang untuk melawan Dante dan menyelamatkan Brian. Ending film dibuat sengaja dengan menggantung, menunjukkan bahwa konflik antara Dominic dan Dante belum selesai. Dante masih memiliki dendam yang belum terpenuhi, sementara Dominic masih harus menghadapi tindakan kekacauan yang dibuat oleh Dante yang telah memporak-porandakan keluarganya.

Penulis sangat menyarankan kepada para pembaca untuk menonton film Fast X, minimal mulai dari film Fast 5. Ini disarankan karena alur cerita film ini bersambung dan memiliki kontinuitas yang kuat dengan film-film sebelumnya. Dengan memahami latar belakang cerita dari film sebelumnya, penonton akan dapat lebih menikmati dan memahami sepenuhnya nuansa serta kompleksitas cerita yang disajikan dalam Fast X.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun