Mohon tunggu...
raynadi salam
raynadi salam Mohon Tunggu... -

membuat karya terbaik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Islamofobia Melalui Media dan ISIS

17 Agustus 2015   04:58 Diperbarui: 17 Agustus 2015   09:51 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Media terperangkap masuk ke ranah pribadi, menyebarkan virus kebencian, melambungkan sebuah nama dengan simbol milik Umat Islam. Ide ini berasal dari sebuah cincin, dan kalimat 'sahadatain', cukup berhasil menjadi icon penebar kebencian dikalangan non-muslim. 

Rahmatan lil Alamin, atau kasih sayang segenap alam semesta, dicoreng dengan menghadirkan grup sempalan bentukan keturunan Yahudi, menurut kabarnya, ingin membentuk negara Islam, namun kenyataan banyak mesjid yang dihancurkan, umat Islam dibunuh secara besar-besaran, sementara hanya sedikit warga asing yang menjadi korban, itupun masih diragukan kebenarannya.

Selalu saja media barat menampilkan simbol bendera bertuliskan "Tiada Tuhan selain Allah", berupaya menggambarkan Islam dengan hal-hal yang dilarang oleh Agama itu sendiri. Tidak masuk akal, muslim yang taat tapi tidak mengindahkan sebuah pertempuran ala Nabi, malah terkesan seperti 'big satanic'. Lucu sekali, menyebut Islamic State, tapi beritanya memperkosa orang, terkesan tak berbelas kasihan.

Perbedaan ditonjolkan oleh media barat, adu domba ala kolonialisme dipakai, mereka belajar dari Snouck H, Sang Pahlawan Belanda penakluk negeri Aceh, berpura-pura menjadi muslim untuk menghancurkan Islam dari dalam. Tak perlu lagi Bangsa Indonesia terpedaya dan terperangkap tentang teroris ala setan, itu cara bangsa Penjajah, membuat berita bohong, mengadu domba, pada akhirnya menuduh suatu negara pendukung teroris, hingga layak dihancurkan. Mari Kita berwaspada akan teroris sesungguhnya, yaitu Negeri-negeri Penjajah.

Code ISIS:  Israeli Secret Intelligence Service

Sistem Penarik dari dalam tubuh umat Islam: Islamic State

Media Propaganda: CNN, BBC and many more

Politik penerapan :

1. Mengambil ide

Christiaan Snouck Hurgronje

2. Devide et impera

3. Menyebarkan faham kebencian Perbedaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun