Investor menggunakan data akutansi untuk mengetahui apakah mereka masih cocok atau tidak untuk berinvestasi di perusahaan tersebut. Serta apakah investor masih mendapatkan keuntungan jika berinvestasi di perusahaan tersebut atau mereka harus memutuskan hubungan dengan perusahaan yang dinilai tidak memberi dampak yang baik bagi investor.
Sedangkan kreditur memanfaatkan data akutansi untuk menilai kredibilitas suatu perusahaan. Apakah perusahaan tersebut layak diberikan pinjaman oleh kreditur atau tidak, sebab data akutansi merupakan salah satu tolak ukur perkembangan suatu perusahaan dimana apa bila perusahaan dapat menyajikan data keuangan yang valid, rapih, dan akurat. Maka perusahaan tersebut termasuk golongan perusahaan yang maju dan memiliki resiko yang kecil bagi kreditur yang hendak meminjamkan dana kepada perusahaan.
Secara umum, akutansi dapat digunakan sebagai alat yang membantu memberikan informasi dalam proses perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, pengendalian serta pengawasan kegiatan usaha. Dan data akutansi dapat menjadi alat pertanggung jawaban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H