Mohon tunggu...
Rayna Ligar
Rayna Ligar Mohon Tunggu... -

Book Addict, Pluviophile.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sirna

25 Agustus 2018   20:48 Diperbarui: 21 Oktober 2018   14:44 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja itu yang dulu indah

Kini telah sirna

Sirna itu yang tak diharapkan

Kini terasa di dalam jiwa


Hati dan matanya

kini hanya tertuju padanya

Hati dan matanya

Tak pernah tertuju padaku yang  merana

Majalengka, 25 Agustus 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun