Mohon tunggu...
Raymond
Raymond Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2- ekonomi terapan, Universitas Atmajaya

Topik : economics

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemilu Serentak 2024, Bagaimana Dampak terhadap PDB Indonesia?

12 Desember 2023   12:09 Diperbarui: 12 Desember 2023   14:04 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Peningkatan alokasi anggaran untuk Pemilu 2024 membuat tingkat pengeluaran pemerintah menjadi meningkat karena adanya alokasi anggaran yang ditingkatkan pada kedua lembaga negara tersebut. Kendati demikian, terdapat beberapa sektor alokasi belanja yang tidak mengalami kenaikan signifikan sebagai akibat dari alokasi belanja pemerintah untuk Pemilu. Sebagai contoh, sektor kesehatan , dimana sejak ditetapkannya masa bebas pandemic covid-19 oleh pemerintah pada bulan Juni 2023, maka  peningkatan alokasi anggaran pada sektor kesehatan menjadi menurun pada tahun 2023 dan 2024.  

Menurut infopublik.id, Anggaran kesehatan ditetapkan Rp124,4 triliun pada 2021. Kemudian pada 2022 menjadi Rp134,8 triliun (naik 8,36%) , 2023 meningkat lagi menjadi Rp172,5 triliun (naik 37,7%) , dan sebesar Rp186,4 triliun (naik 8,05%) pada 2024. Namun demikian, secara keseluruhan anggaran, dengan adanya Pemilu Serentak 2024, pengeluaran pemerintah tetap jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Secara agregat, konsumsi pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) diperkirakan naik 0,75% di 2023 dan 1% di 2024.

 

Pengaruh  Investasi

 

Berbeda dengan tingkat konsumsi dan pengeluaran pemerintah, Investasi atau inflow capital malah berpengaruh negatif terhadap PDB karena adanya perhelatan Pemilu 2024. 

Hal in terjadi karena investor (terutama investor asing cenderung menarik investasinya karena situasi politik yang tak terprediksi dan cendurung kurang kondusif. 

Berdasarkan pendapat dari Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede , kondisi IHSG dan rupiah cenderung mengalami pelemahan sesaat pada pemilu tahun 2004 dan 2009. 

Namun demikian, pelemahan temporer, ekonomi domestik akan kembali stabil setelah hasil pemilu keluar. Dengan demikian, pengaruh investasi terhadap PDB dengan adanya Pemilu Serentak akan berdampak negatif sampai pada periode tertentu , dan akan kembali berdampak positif setelah Pemilu Serentak. 

  •  

Pengaruh Ekspor-Impor terhadap PDB

Berbeda dengan tiga faktor sebelumnya, tingkat ekspor-impor tidak terdampak dari adanya Pemilu Serentak 2024. Hal ini karena hampir tidak ada konsumsi masyarakat terkait pemilu yang menggunakan barang impor. Terhadap ekspor, adanya Pemilu atau tidak , tidak memberikan dampak terhadap tingkat ekspor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun