Tahukah kamu, setiap 300 miliar sel tubuh yang mati tiap detiknya? Walaupun begitu, nyatanya manusia dapat bertahan hidup dan tidak menyusut. Hal ini dikarenakan sel tubuh kita memiliki kemampuan untuk membelah sehingga kita dapat tumbuh dan meregenerasi tubuh kita. Namun, seiring bertambahnya usia, kemampuan sel tubuh untuk membelah semakin berkurang. Akibatnya, semakin tua, maka tubuh kita akan semakin rapuh dan semakin rentan terhadap berbagai penyakit. Kulit yang keriput, rambut memutih dan rontok, dan gejala---gejala penuaan lainnya adalah bukti kalau sel tubuh sudah mulai tidak membelah. Penggunaan sel stem atau sel induk pun muncul sebagai ide untuk mengatasi masalah kesehatan dan membuat kita awet muda.Â
Sel stem adalah sel yang mempunyai kemampuan pluripotent yang mampu menggantikan semua sel yang ada di tubuh kita. Menurut berbagai peneliti, teknologi sel stem dapat menjadi terobosan baru di dunia kesehatan. Sel stem mampu mengobati beberapa penyakit kronis dan penyakit degeneratif seperti diabetes, ALS (Amyotrophic lateral sclerosis), Alzheimer, gagal jantung, stroke, kelumpuhan saraf tulang belakang, dan bahkan kanker. Umumnya, cara kerja penyembuhan dengan metode sel stem adalah dengan mengganti dan meregenerasi sel---sel yang rusak dengan sel stem.
Tidak hanya dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, tetapi sel stem juga dapat digunakan agar kita terlihat awet muda. Umumnya, gejala---gejala penuaan disebabkan oleh hilangnya kemampuan sel tubuh kita untuk membelah. Oleh karena itu, sel stem sebagai sel yang mampu berdiferensiasi menjadi apapun mampu menggantikan sel---sel tubuh yang mengalami penuaan. Sehingga, kita mampu menekan gejala---gejala penuaan dengan menggunakan sel stem. Luar biasa bukan? Sangat memungkinkan bila kedepannya kita bisa hidup awet muda berkat penggunaan sel stem.
Walaupun begitu, teknologi sel stem masih penuh dengan kontroversi. Sel ini bukanlah sel yang umum, sehingga sulit didapatkan secara alami dari tubuh manusia. Saat ini, pembuatan sel stem umumnya masih melibatkan proses pembentukan dan penghancuran embrio. Bagi banyak orang, tentu saja hal ini dianggap tidak etis, karena dianggap tidak menghargai cikal bakal kehidupan baru. Tidak hanya itu, saat ini sel stem masih terbilang cukup mahal. Sehingga, teknologi sel stem juga masih cukup sulit untuk digunakan dan dikembangkan.
Bila saya analogikan, sel stem cukup mirip anak SMA yang masih belajar semua pelajaran dan masih belajar materi yang umum.  Anak SMA tersebut nantinya  akan menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi dengan materi yang lebih spesifik. Sama halnya dengan sel stem, awalnya sel stem adalah sel yang umum dan belum berdiferensiasi. Walaupun begitu, nantinya sel stem akan mengalami proses diferensiasi dan menjadi sel spesifik dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing seperti sel otot, sel darah , sel otak, dan sel - sel tubuh lainnya.
Dalam sejarahnya, manusia sudah melewati berbagai macam rintangan mustahil, dan saya yakin, kontroversi sel stem cepat atau lambat akan menemukan titik terangnya. Saat ini, perkembangan sel stem bisa dibilang cukup cepat. Teknologi sel stem berkembang pesat dan sudah banyak diterapkan di berbagai negara. Tidak hanya itu, seiring dengan berkembangnya teknologi, sangat memungkinkan bila kita menemukan cara yang lebih manusiawi dan efisien untuk mendapatkan sel stem. Sehingga, tidak hanya kita dapat membuat sel stem tanpa mengotori citra manusia, tetapi juga kita akan mampu membuat sel stem dalam jumlah yang banyak dengan harga yang lebih terjangkau. Apabila sel stem berhasil menjadi teknologi yang umum untuk digunakan, bukan hal yang tidak mungkin bila di masa depan manusia mampu hidup lebih lama dan tetap awet muda.
Namun, situasi di atas tidak akan bisa terwujud begitu saja tanpa adanya aksi dan langkah yang konkret. Pertama - tama, pemerintah dan masyarakat harus terus mendanai dan mendukung perkembangan teknologi sel stem. Membangun fasilitas penelitian serta mendanai para peneliti dapat menjadi langkah awal yang baik, karena hal ini akan semakin mendorong penelitian akan sel stem. Selain itu, lembaga pemerintahan resmi yang secara khusus mengatur dan mengurus perkembangan sel stem juga sangat diperlukan, agar semua aksi yang berkaitan dengan sel stem teregulasi.Kedua, perlu ada aturan yang jelas mengenai cara pembuatan sel stem. Jangan sampai pembuatan sel stem yang dilakukan secara asal dan semena - mena berujung pada tercemarnya citra manusia sebagai ciptaan Tuhan. Oleh karena itu, para peneliti juga perlu mencari metode alternatif yang lebih etis dibandingkan menggunakan sel embrionik. Tentunya ditemukannya metode pembuatan sel stem yang lebih etis akan menjadis ebuah terobosan besar di dunia sel stem.
Teknologi sel stem akan menjadi sebuah terobosan baru bagi manusia. Dengan adanya sel stem, manusia akan mampu mengobati penyakit - penyakit berat dan bahkan tetap awet muda. Walaupun sel stem saat ini masih penuh dengan kontroversi, tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi, masalah sel stem pasti akan menemukan titik terangnya. Di masa depan, sel stem akan menjadi salah satu harapan yang membawa era baru dalam peradaban manusia, terutama dalam aspek kesehatan.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/kontroversi-stem-cell-ini-yang-perlu-diketahui
