Mohon tunggu...
Rayinda Faradila Meilenia
Rayinda Faradila Meilenia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran PPKn

28 Juni 2021   21:05 Diperbarui: 28 Juni 2021   21:09 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asal Kata Teknologi

Teknologi merupakan sebuah kata serapan yang berasal dari bahasa inggris, yaitu “technology”. Saat ini kata teknologi sangat sering digunakan untuk segala sesuatu yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Penggunaan kata teknologi dicetuskan oleh ilmuwan asal Amerika pada awal abad 20 sebagai konsep padanan bahasa Jerman, yaitu Technik menjadi technology. Saat ini teknologi sudah berkembang sangat pesat, tidak hanya sebagai sebuah teknik, melainkan sudah menjadi salah satu pondasi ilmu pengetahuan secara luas.

Djoyohadikusumo (1994) mendefinisikan mengenai pengertian teknologi sebagai suatu bidang yang berkaitan erat dengan ilmu sains dan ilmu kerekayasaan atau ilmu engineering. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya teknologi bisa disebut memiliki dua dimensi, yaitu dimensi engineering dan juga dimensi science. Kedua dimensi itu akan saling terkati selam perkembangan dan juga penciptaan dari sebuah teknologi, dan tidak bisa terpisahkan.

Pemanfatan teknologi dalam pembelajaran ppkn

Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media pembelajaran terlebih lagi di situasi seperti ini, pandemi covid saat ini mengharuskan semua orang untuk menggunakan teknologi dalam segala sektor termasuk sector pendidikan. Pelaksanaan belajar dari rumah secara daring merupakan kebijakan yang paling efektif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19..

Di era digital seperti ini guru harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Melalui penggunaan teknologi ke dalam proses pembelajaran PKN tentunya dapat meningkatkan motivasi siswa didalam mengikuti kegiatan pembelajaran PKN, mengingat banyak siswa yang mengatakan bahwa PKN adalah mata pelajaran yang membosankan. Oleh sebab itu guru harus kreatif dalam mengajar salah satunya dengan menggunakan teknologi.  

Siswa dapat mengoptimalkan ponselnya sesuai dengan perkembangan teknologi dalam pembelajaran sehingga siswa tidak hanya menggunakan ponselnya untuk bermain game, namun dengan pembelajaran daring siswa lebih banyak memanfaatkannya untuk proses belajar. Dengan pembelajaran jarak jauh seperti ini penggunaan teknologi sangat penting untuk menunjang pembelajaran. Salah satu langkah dalam pemanfaatan teknologi disaat pandemic seperti ini adalah dengan pembelajaran melalui e-learning dan bisa melalui web atau aplikasi pembelajaran yang lain, seperti google classroom, google meet , dan lain lain. 

Dengan bantuan aplikasi tersebut maka kegiatan pembelajaran jarak jauh bisa berjalan dengan lancar. Dengan aplikasi tersebut kita juga bisa menambah ketrampilan untuk menggunakan aplikasi tersebut. Secara tidak langsung dengan adanya aplikasi tersebut membawa dampak positif bagi guru dan murid. 

Dalam pembelajaran secara daring guru dapat menerapkan aplikasi pembelajaran yang sederhana dan lebih mudah menyesuaikan kemampuan guru dalam mengimplementasikan ilmu teknologi. Hasil penelitian oleh Chuntao yang berjudul “An Experimental Study on College Teacher’s Adoption of Instructional Technology”, (2011: 48) menyatakan, keputusan untuk menggunakan teknologi pembelajaran dalam menyampaikan sebuah rencana pembelajaran harus menggabungkan bagian dari model pengajaran. Dengan pembelajaran daring diharapkan siswa lebih kreatif dan mandiri. 

Dengan adanya pembelajaran daring tidak terlepas dari adanya kendala yang keluhkan oleh para guru dan siswa, kendala yang dihadapi adalah jaringan internet yang sulit dijangkau, ini karena belum semua wilayah di negara ini terhubung dengan akses internet, lalu kendala yang lainnya adalah adanya keterbatasan guru dalam pemanfaatan aplikasi tersebut. Dengan berbagai kendala yang dihadapi, guru tetap berusaha semaksimal mungkin agar pembelajaran daring bisa tetap terlaksana dengan baik. 

Salah satu solusi bagi siswa yang jaringan internet yang kurang memadai maka akan diberi motivasi untuk tetap dapat mengikuti pembelajaran daring. Mereka dapat belajar dengan menunggu saat jaringan internet stabil. Sedangkan untuk mengatasi keterbatasan kemampuan kompetensi guru dalam aplikasi pembelajaran, guru dapat mengikuti pelatihan –pelatihan daring yang diadakan oleh lembaga-lembaga tertentu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun