Mohon tunggu...
Rayi Andrika Wahdini
Rayi Andrika Wahdini Mohon Tunggu... -

mahasiswa ilmu komunikasi uin sunan kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa Kabar Boy and Girlband Kita?

31 Desember 2013   06:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:20 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dulu sekitar akhir tahun 2010 pernah booming-booming nya boyband and girlband bermunculan. Dengan koreografi dan suara yang enerjik sekumpulan pria dan wanita ini menyerbu semua lapisan masyarakat Indonesia dengan gaya dan ciri khas mereka sendiri. Terkadang orang-orang hanya melihat sebelah mata dari banyaknya boy and grilband ini. Diawali dengan munculnya smash yang dengan hits nya ‘cinta cenat-cenut’ sebagai pelopor boyband di Indonesia. Maka banyak bermunculan satu persatu boyband. Munculnya boyband S9B ,MAX5, dan boyband lainnya. Fenomena boy and girlband sudah ada sejak awal tahun 90-an, trio libels.

Dengan mengeluarkan single mereka masing-masing untuk mampu menghipnotis para pencinta boy and girband di Indonesia. Jika smash menjadi pelopor masuknya boyband di Indonesia, adalagi 7icons yang menjadi pelopor masuknya girlband Indonesia. Cewek yang beranggotakan 7 orang cewek-cewek cantik ini dengan lagu hits nya mereka ‘playboy’. Nyatanya boy and girlband Indonesia ini dapat dikatakan berkiblat pada korean style, dan itu dapat dilihat dari style mereka.

Sekarang tak pernah terdengar lagi kabarnya dari berbagai macam nama boy and girlband tersebut.  Yang dulunya hampir setiap hari menghiasi layar televisi, sekarang radanya agak berkurang dan bahkan tidak pernah terlihat. Banyaknya pergantian personel dari grup mereka membuat boy and girlband tersebut tidak terlalu lengkap. Contohnya saja seperti smash dan cherrybell yang sudah berganti personel atau kehilangan personel. Cheryybell yang beranggotakan 9 orang cewek-cewek cantik dan sudah 2x kehilangan personel, personel yang pertama ‘wenda dan devi’ tetapi cherrybell mampu mendapatkan pengganti dari mereka berdua yaitu ‘kezia dan steffi’ lewat pencarian bakat. Dan sekarang personel cherrybell kehilanngan 1 personel lagi, yaitu annisa, sampai saat ini belum terdengar adanya pengganti sosok dari annisa.

Sekarang boyband dari smash yang kehilangan satu personel yaitu ‘morgan’, entah kenapa mereka bisa keluar bgitu saja dari grup yang bisa membesarkan namanya. Sekarang nyatanya boy and girlband sudah mulai redup dan tak sebooming tahun lalu.

Ketika boy and girlband muncul, banyak orang yang mengecam bahwa boy and girlband tersebut meniru dari KPOP. Sebenarnya tidak masalah banyaknya bertaburan boy and girlband di Indonesia yang mengiasi layar kaca, hanya saja mereka yang terkenal secara instant tidak dapat bertahan lama. Karena mereka terkenal dengan cepat dan tidak disertai dengan skill untuk terus bertahan lama di dunia musik hiburan.

Berbeda dengan KPOP, KPOP ini selain diajarkan cara bernyanyi dan menari dengan skil, mereka juga diajarkan bagaimana cara utnuk bertahan lama di dunia musik hiburan. KPOP juga lebih bersungguh-sungguh untuk bisa mengenalkan boy and girlband untuk kedepannya.

Melalui ajang pencarian bakat di stasiun televisi, melalui talenta, bakat dan skill mereka mengikuti audisi pencarian bakat boy and girlband. Namun ternyata, tidak hanya bakat menyanyi, dance saja. Dalam menyanyi juga kita butuh penjiwaan yang lebih mendalam untuk lebih mengetahui isi makna dalam lagu tersebut.

Dan tidak hanya dari orang-orang dewasa yang membuat boy and girlband, tetapi juga dari anak-anak, seperti : coboy junior, lollypop, super 7, dan masih banyak boy and girlband yang personelnya dari anak-anak. Bahkan lagu anak-anak tidak lagi hits sekarang, dan nyatanya anak-anak sekarang lebih cinta lagu boy and girlband.

Di Indonesia sendiri perkembangan music sangat cepat. Bukan dari boy and girlband saja, band-band barupun terus bermunculan yang membuat persaingan di dunia permusikan.

Untuk anak bangsa, maju terus  dan ekspresikan dirimu melalui bakat dan talenta kalian. Teruslah berkarya untuk indonesia, bukan hanya di dunia music.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun