Kampung Tegalmulyo, Kelurahan Nusukan, Kota Surakarta (25/7/21) - Pandemi covid-19 hingga saat ini belum dapat dikendalikan hal ini dapat dilihat dari angka kenaikan kasus covid setiap harinya, berdasarkan data JHU CSSE Covid-19 menyatakan bahwa total kasus covid-19 di Indonesia per 23 Juli 2021 sebesar 3.082.410 orang terinfeksi virus covid-19 (Sumber : https://covid19.go.id/). Indonesia sedang berada di dalam kondisi kritis dengan lonjakan kasus covid-19. Akan tetapi, seiring dengan pemberitaan tentang covid-19, banyak berita hoax mengenai covid-19 yang tersebar dengan cepat dan sayangnya banyak masyarakat yang mempercayai berita hoax tersebut secara mentah-mentah. Biasanya berita hoax tersebut berawal dari sebuah broadcast massage yang disebarkan melalui grup whatsapp yang dimana anggotanya sebagian besar para orang tua dan beberapa diantaranya akan meneruskan pesan tersebut ke grup lainnya lagi sehingga dengan begitu berita tersebut menyebar dengan cepat dan luas. Muncul dan tersebarnya berita hoax mengenai covid-19 di masa pandemi ini dapat menyebabkan keresahan dan dapat memperburuk keadaan yang ada. Hal ini dikarenakan infromasi yang diberikan tidak dapat dipertanggung jawabkan, biasanya berita hoax berisikan berita yang bersifat provokasi sehingga menyebabkan masyarakat yang masih awam mengenai covid-19 mudah terpengaruh dan cenderung percaya terhadap berita tersebut. Oleh karena itu, Rayhan Zahra Fatin sebagai mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2021 melaksanakan program kegiatan mengenai optimalisasi peran masyarakat di masa pandemi melalui edukasi tanggap darurat covid-19 sebagai bentuk upaya dalam memberikan informasi aktual mengenai covid-19. Dalam pelaksanaan program kegiatan ini, sosialisasi dilakukan dengan cara memberikan pemahaman melalui video kampanye mengenai berita hoax dan informasi pencegahan dan penanganan covid-19 berupa poster yang disebarkan melalui grup whatsapp Ibu-Ibu PKK Kampung Tegalmulyo.Â
Sosialisasi dilakukan secara full online yaitu melalui grup whatsapp ibu-ibu PKK yang dimana pelaksanaannya yaitu akan membagikan media sosialisasi dalam bentuk video dan poster. Alasan sasaran yang dituju untuk menerima edukasi mengenai covid-19 adalah ibu-ibu PKK karena berdasarkan survei di lapangan golongan masyarakat yang mudah termakan atau percaya terhadap berita hoax yang tersebar di media sosial biasanya adalah para orang tua yang masih awam tentang internet dan minimnya literasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pandemi covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan selektif dalam memilih berita yang tersebar di media sosial.Â
Video dan poster mengenai covid-19 dapat diakses melalui https://bit.ly/tanggapdaruratcovid-19
Penulis : Rayhan Zahra Fatin_23020218120035
Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
Dosen Pembimbing : Susatyo Nugroho Widyo Pramono, ST., MM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H