Mohon tunggu...
Rayhan Ray Anthoni
Rayhan Ray Anthoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Mahasiswa Perpajakan UB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa MMD Kel 14 Berupaya Melestarikan Seni Beladiri (PSHT) Melalui Pembuatan Booklet dan Video

19 Agustus 2023   16:12 Diperbarui: 19 Agustus 2023   16:18 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara perkumpulan PSHT di balai desa Sumberrejo/Dokpri

22 Juli 2023, Desa Sumberejo Kecamatan Pagak - Dalam upaya untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah meluncurkan sebuah program yang bertujuan untuk mempromosikan seni beladiri Pencak Silat (PSHT). Dengan menggabungkan upaya edukasi dan pameran seni, mereka berharap dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni beladiri tradisional ini.

Program KKN ini melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, yang memiliki minat dan semangat untuk melestarikan budaya Indonesia. Mereka mengakui bahwa seni beladiri Pencak Silat bukan hanya sekadar teknik bertarung, tetapi juga sarana untuk memahami sejarah, kearifan lokal, dan nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalamnya.

Salah satu koordinator program, Ulil Maidah, menjelaskan, "Kami ingin menyadarkan masyarakat bahwa Pencak Silat bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual dan filosofis yang sangat berharga. Melalui program ini, kami berupaya menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya kita."

Program promosi ini akan mencakup berbagai kegiatan, seperti wawancara tentang sejarah dan filosofi Pencak Silat, lokakarya demonstrasi teknik-teknik dasar, pembuatan booklet, dan pembuatan media sosial agar bisa dikenal banyak orang.

Rayhan Anthoni, salah satu peserta program, berbagi, "Saya merasa sangat terhormat bisa terlibat dalam upaya melestarikan budaya Indonesia. Pencak Silat adalah bagian penting dari identitas kita sebagai bangsa, dan saya berharap program ini dapat membantu menghidupkan kembali minat masyarakat terhadap seni beladiri ini."

Para mahasiswa ini juga berencana untuk melibatkan komunitas sekitar, terutama anak-anak dan remaja, dalam kegiatan mereka. Dengan cara ini, mereka berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan mempertahankan tradisi budaya yang kaya ini.

Diharapkan bahwa program promosi ini akan memberikan dampak positif dalam melestarikan seni beladiri Pencak Silat (PSHT) serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya Indonesia. Para mahasiswa MMD ini berkomitmen untuk menjalankan program ini dengan semangat dan dedikasi, dalam harapan bahwa upaya mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi budaya bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun