Mohon tunggu...
Rayhan Rahadi Putra
Rayhan Rahadi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pribadi yang baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prabowo - Gibran

5 November 2024   20:09 Diperbarui: 5 November 2024   20:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
2.Meningkatkan sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong swasembada dalam pangan, energi, dan air.
3.Menciptakan lapangan kerja yang berkualitas melalui pengembangan industri kreatif dan infrastruktur.
4.Membangun sumber daya manusia dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan penguatan peran perempuan serta penyandang disabilitas.
5.Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.
6.Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta memberantas korupsi dan narkoba.
7.Meningkatkan pemerataan ekonomi dan memberantas kemiskinan dengan pembangunan dari desa.
8.Memperkuat harmonisasi sosial dan lingkungan hidup serta meningkatkan toleransi antarumat beragama .

Prabowo dan Gibran juga mengedepankan 17 program prioritas, termasuk menjamin pelayanan kesehatan yang merata, penyediaan perumahan yang terjangkau, pengembangan ekonomi kreatif, serta pelestarian seni dan budaya. Mereka berkomitmen untuk melakukan industrialisasi berbasis sumber daya alam dan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menciptakan pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa.

Harapan dari era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sangat berfokus pada pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam visi mereka, "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," diharapkan Indonesia dapat mencapai status negara maju dengan berbagai aspek yang lebih baik pada tahun 2045.

Salah satu harapan utama adalah terciptanya stabilitas politik dan ekonomi. Prabowo dan Gibran berkomitmen untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara, yang diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya investasi yang stabil, diharapkan lapangan kerja dapat terbuka lebih luas, sehingga mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan .

Dari segi sosial, diharapkan ada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan yang lebih baik. Dengan program-program yang menekankan pada pendidikan, kesehatan, dan perlindungan hak perempuan serta penyandang disabilitas, Prabowo-Gibran berupaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara. Mereka ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, terutama yang kurang beruntung, memiliki akses terhadap kesempatan yang sama untuk berkembang.

Pengembangan infrastruktur juga menjadi fokus utama. Dalam rangka mendukung perekonomian dan mempercepat distribusi barang dan jasa, Prabowo dan Gibran berencana untuk memperluas dan memperbaiki infrastruktur transportasi dan logistik di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan dan pasar.

Dengan penekanan pada hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam, pasangan ini juga berharap untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi negara penghasil bahan mentah, tetapi juga memiliki industri yang kuat dan berdaya saing tinggi di pasar global.

Kesimpulan dari penulisan mengenai pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilu 2024 menunjukkan bahwa terbentuknya kolaborasi ini merupakan hasil strategi politik yang berfokus pada memanfaatkan popularitas keluarga Jokowi untuk menarik dukungan pemilih muda. Meskipun pasangan ini berhasil meraih kemenangan dengan dukungan signifikan, keputusan Prabowo untuk memilih Gibran menuai kritik, terutama terkait isu nepotisme dan pengalaman politik Gibran yang dianggap masih minim.

Harapan masyarakat terhadap era kepemimpinan Prabowo-Gibran tinggi, dengan fokus pada pembangunan inklusif, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan stabilitas ekonomi. Visi mereka untuk mencapai Indonesia Emas 2045 mencerminkan ambisi jangka panjang, meskipun tantangan seperti kontroversi di media sosial dapat memengaruhi citra mereka ke depan. Keberhasilan mereka dalam memenuhi harapan masyarakat akan tergantung pada implementasi program-program yang telah dicanangkan dan kemampuan mereka untuk menghadapi berbagai isu yang muncul di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun