Mohon tunggu...
Muhammad Rayhan Rizfananda
Muhammad Rayhan Rizfananda Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa dalam SDGs Indonesia Demi Menyejajarkan dengan Negara Maju

4 Oktober 2021   16:19 Diperbarui: 4 Oktober 2021   16:29 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Upaya berlandaskan kebijakan yang telah ditentukan mulai tahun 2020 hingga 2024 digerakkan baik dimulai dari pemberian jaminan sosial bagi penduduk yang miskin atau rentan, mengembangkan sistem dan peningkatan kapasitas pemerintahan daerah dalam mengumpulkan  data juga layanan terhadap program di pusat daerah dalam menanggulangi kemiskinan. Bentuk lain yang dilakukan seperti pelatihan, pendampingan, penyuluhan, dan monitoring untuk mendukung peningkatan ekonomi keluarga, kemudian pemanfaatan teknologi yang ada menyesuaikan kebutuhan konsumen saat ini agar berinovasi dalam mengembangkan nilai usaha.

Peran Mahasiswa dalam permasalahan ini cukup banyak sesuai dengan apa yang perlu kita implementasikan dari Tri Dharma Perguruan tinggi. Hal ini dilakukan karena mahasiswa tidak selamanya hanya merasakan outcome dari program SDGs ini, karena di masa yang akan datang menjadi pemeran utama dalam berjalannya program ini baik dalam melakukan inovasi maupun menjalankan program sebelumnya secara lebih lanjut. Hal ini seharusnya dapat mendorong mahasiswa dalam membangun wadah untuk berdiskusi dan menciptakan lingkungan untuk berpartisipasi aktif terkait isu-isu yang terjadi secara nasional ataupun berpengaruh kepada global.

Contoh yang dapat dilakukan mahasiswa seperti bekerjasama dengan lembaga usaha skala kecil maupun menengah dalam pemberian pekerjaan yang layak dari penelitian di lapangan sehingga mahasiswa sendiri mengetahui apa latar belakang masyarakat yang mengalami kesenjangan sosial sehingga dapat memiliki pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Pengembangan inovasi dan infrastruktur di suatu daerah yang kurang begitu dijangkau oleh masyarakat contohnya di suatu desa yang mungkin memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata namun karena terbatasnya masyarakat dalam pemanfaatannya sehingga diharapkan mahasiswa dapat memberikan solusi berupa bantuan baik segi material maupun media massa.

Contoh lainnya yang dapat dilakukan juga seperti melakukan kegiatan atau bisa juga dimasukkan sebagai ekstrakulikuler bagi mahasiswa yang terpilih melalui program dari ide-ide yang telah diajukan sehingga nantinya juga dapat melatih kepemimpinan mahasiswa tersebut. mengadakan Event yang berhubungan dengan SDGs seperti lomba dalam menuliskan ide-ide dari mahasiswa tersebut dalam bentuk karya ilmiah yang diperlombakan sehingga mahasiswa yang mungkin tidak ada keinginan untuk mengikuti ekstrakulikuler dapat mengikuti event yang diadakan oleh penyelenggara. Contoh lain yang dapat dilakukan mahasiswa mengikuti situasi saat ini dimana pandemic masih berlanjut yaitu menyelenggarakan sebuah seminar berbasis online atau webinar mengenai program yang ingin dicapai SDGs di tahun 2030 dengan kebijakan yang telah dibentuk.

Peran SDGs sebagai penyempurna dari MDGs sebelumnya telah memberikan berbagai dampak positif dalam menyelesaikan permasalahan yang tidak dapat diatasi pada program MDGs, namun tidak semua permasalahan yang ada benar-benar dapat diatasi secara menyeluruh sehingga permasalahan tersebut tetap saja berdampak bagi masyarakat bawah seperti kemiskinan. Kemiskinan ini juga akibat dari kondisi geografis yang tidak mendukung sehingga lingkungan hidup tidak sehat. Permasalahan tersebut diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dengan memberikan berbagai ide bagi masyarakat agar berubah. Sehingga mahasiswa tidak hanya merasakan outcome dari program SDGs ini, melainkan dapat berpartisipasi aktif atau ikut serta dalam pembangunan secara berkelanjutan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun