PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) telah muncul sebagai kekuatan terobosan dalam dunia game online sejak dirilis pada tahun 2017. Artikel ini mengeksplorasi evolusi PUBG dan dampak signifikannya terhadap budaya game.
 **Kelahiran PUBG:**
 PUBG yang dikembangkan oleh PUBG Corporation memperkenalkan genre battle royale ke khalayak global. Konsep permainan ini sederhana namun menawan -- 100 pemain terjun payung ke sebuah pulau, mencari senjata dan perlengkapan, dan bertarung untuk menjadi orang atau tim terakhir yang bertahan. Pendekatan inovatif terhadap permainan multipemain ini dengan cepat menarik perhatian jutaan orang.
 **Fenomena Global:**
 Kesuksesan PUBG meroket, mencapai basis pemain yang sangat besar di seluruh dunia. Grafiknya yang realistis, gameplay yang intens, dan zona bermain yang terus menyusut membuat para pemain tetap tenang. Popularitas game ini semakin diperkuat dengan munculnya platform streaming online, dengan banyak pembuat konten yang menyiarkan pertarungan PUBG mereka yang intens kepada pemirsa yang antusias.
 **Esports dan Adegan Kompetitif:**
 Dunia kompetitif PUBG berkembang pesat, dan game ini menjadi bagian penting dalam dunia esports. Turnamen seperti PUBG Global Invitational memamerkan talenta papan atas dan menarik banyak penonton. Kombinasi unik PUBG antara strategi, keterampilan, dan ketidakpastian berkontribusi pada daya tariknya sebagai esport kompetitif.
 **Pengaruh terhadap Budaya Game:**
 Pengaruh PUBG melampaui gameplay, dan membentuk budaya game yang lebih luas. Ini memperkenalkan genre battle royale sebagai kekuatan dominan, menginspirasi banyak game lain untuk mengadopsi mekanisme serupa. Selain itu, frasa ikonik "Winner Winner Chicken Dinner" menjadi fenomena budaya dan meresap ke dalam wacana arus utama.
 **Tantangan dan Kontroversi:**
 Meskipun sukses, PUBG menghadapi tantangan, termasuk masalah teknis, kekhawatiran mengenai pembelian dalam game, dan munculnya judul-judul pesaing. Selain itu, game ini juga tidak luput dari kontroversi seputar kecanduan dan dampaknya terhadap pemain muda, sehingga memicu diskusi tentang game yang bertanggung jawab.