Korespondensi antar variabel merujuk pada hubungan atau relasi antara variabel-variabel dalam suatu model. Setiap variabel dalam model memiliki keterkaitan dengan variabel lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini memungkinkan model untuk merepresentasikan dan mensimulasikan hubungan antara berbagai aspek yang mempengaruhi sistem yang direpresentasikan.
Dalam konteks ini, setiap variabel dalam model memiliki nilai numerik yang mewakili keadaan atau karakteristik tertentu dari sistem yang dimodelkan. Nilai-nilai ini tercermin dari atribut-atribut nyata dari sistem tersebut atau dapat ditentukan sesuai dengan logika internal model yang dibuat.
Ketika model dijalankan atau disimulasikan, variabel-variabel ini saling terhubung sesuai dengan aturan atau relasi yang telah ditetapkan. Contohnya, jika dalam suatu model ekonomi terdapat variabel untuk harga suatu barang dan variabel untuk permintaan terhadap barang tersebut, hubungan antara keduanya mungkin diatur dengan aturan bahwa peningkatan harga akan mengakibatkan penurunan permintaan.
Stock Flow Diagram Pada Powersim.
Pada perangkat lunak Powersim, suatu sistem yang menggambarkan hubungan antara variabelvariabel itu dinamakan stock flow diagram. Stock adalah akumulasi atas pengumpulan dan karakteristik keadaan sistem dan pembangkit informasi di mana aksi keputusan didasarkan padanya. Stock digabungkan dengan rate atau flow sebagai aliran informasi, sehingga stock menjadi sumber ketidakseimbangan dinamis dalam sistem.
Dengan menggunakan Diagram Stock Flow, pengguna Powersim dapat dengan jelas melihat bagaimana variabel-variabel stok saling terhubung dan bagaimana perubahan dalam satu variabel memengaruhi variabel lainnya melalui aliran atau flow yang terjadi. Ini membantu dalam pemahaman dinamika sistem serta dalam mensimulasikan berbagai skenario yang berbeda untuk melihat dampaknya terhadap sistem secara keseluruhan.
Perkembangan Pemanfaatan Powersim
Model yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Powersim berbentuk simbol-simbol dan perkembangan selanjutnya, simulasi dengan menggunakan perangkat lunak ini banyak dipakai dalam bidang-bidang komersial, industri, manajemen dan riset.Â
Perkembangan pemanfaatan Powersim telah membuatnya menjadi alat yang sangat fleksibel dan dapat diandalkan dalam berbagai industri dan disiplin ilmu. Kemampuannya untuk membuat model yang kompleks dengan kemudahan visualisasi dan analisis telah menjadikannya salah satu perangkat lunak simulasi yang populer dan berguna bagi para profesional dan peneliti di seluruh dunia.Â
Simbol-simbol yang digunakan
 
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/assign/view.php?id=425630
