Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR) mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kenaikan yang signifikan dalam tingkat Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru 2023 di kampus tersebut.
Dalam sebuah pertemuan di sekretariat HMI FEBI pada hari Sabtu (22/7), perwakilan HMI Komisariat FEBI UINAR dengan tegas menyatakan keprihatinan mereka mengenai dampak tingginya UKT terhadap mahasiswa. Mereka menggambarkan kebijakan ini sebagai beban finansial yang tidak terjangkau bagi sejumlah mahasiswa, menghalangi akses mereka terhadap pendidikan berkualitas.
Ketua HMI Komisariat FEBI UINAR, Nauval Ardiansyah, mengatakan, "Kami sangat menyesalkan peningkatan UKT yang signifikan ini. Hal ini tidak hanya menghambat mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan tinggi, tetapi juga bertentangan dengan semangat inklusivitas dan kesetaraan dalam pendidikan."
Nauval juga menyoroti pentingnya memberikan kesempatan kepada semua calon mahasiswa untuk memperoleh pendidikan yang layak tanpa hambatan finansial yang berlebihan. Menurutnya, pendidikan tinggi seharusnya menjadi hak semua warga negara, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.
Selain itu, HMI Komisariat FEBI UINAR mengingatkan pihak kampus akan tanggung jawab mereka dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan akademik dan kesejahteraan mahasiswa. Mereka menyerukan kepada pihak kampus untuk mempertimbangkan kembali kebijakan UKT yang memberatkan ini, dan mencari solusi alternatif untuk mengurangi beban finansial mahasiswa.
HMI Komisariat FEBI UINAR berharap agar terjadi dialog dan diskusi yang konstruktif antara mahasiswa, pihak kampus, dan semua pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan.
Dengan adanya rilis ini, diharapkan adanya tanggapan resmi dari pihak UIN Ar-Raniry terkait keluhan yang disampaikan oleh Mahasiswa Baru tahun 2023. Mahasiswa aktif dan seluruh lembaga Ormawa yang ada di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry diharapkan memberikan perhatian terhadap isu ini dalam mencari solusi yang bermanfaat untuk kepentingan bersama.
