Mohon tunggu...
Rayhan Harahap
Rayhan Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi dan Gen Z yang suka memandangi karya seni dan mendengarkan lagu-lagu so called skena but its okay

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Visual Pameran Seni Patricia Piccinini: Care dalam Menanggapi Isu Sosial

10 Oktober 2024   11:25 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:26 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Rayhan Harahap

Rayhan Harahap

Patricia Piccinini: CARE merupakan pameran tunggal seniman Australia yang diakui secara global, Patricia Piccinini. pertama kalinya di Indonesia. Beberapa karya-karya Patricia Piccinini yang telah dikuratori oleh Tobias Berger ini akan memamerkan lebih dari 40 patung seukuran manusia, tiga instalasi video besar, bersama dengan Celestial Field (2021), instalasi spektakuler dari ribuan bunga.

CARE adalah pameran yang membahas tentang perasaan universal yang terkait dengan  keintiman yang beresonansi dengan audiens dari mana saja termasuk Indonesia. Isu-isu global terkini tentang ekologi dan hubungannya dengan keanekaragaman hayati dan bioteknologi juga merupakan ide-ide utama dalam pameran ini.

Berikut salah satu karya seni dari Patricia Piccinini yang dipamerkan pada Museum Macan (23-05-2024 hingga 06-10-2024)

Cleaner (2019)

 Terbuat dari serat kaca, cat otomotif, silicon dan rambut manusia.

Cleaner merupakan bagian dari serangkaian karya yang menampilkan makhluk rekayasa genetika sebagai respons terhadap krisis ekologi. Wujud dari karya ini berupa seekor penyu yang cangkang alami nya diganti dengan Vacuum Cleaner yang dilengkapi dengan dua corong penyedot debu yang dapat menyedot plastic yang mengapung dilautan.

Cangkang tersebut hanya merepresentasikan solusi sementara untuk masalah yang lebih besar. Jika polusi plastic berkurang, kerusakan kehidupan laut akan berkurang namun kebutuhan akan perangkat hibrida ini juga akan berkurang.

Cleaner menunjukkan bagaimana kita memecahkan masalah melalui kemajuan teknologi namun juga memicu masalah baru, sementara perubahan iklim terus-menerus mengancam planet ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun