Yogyakarta, 22 Mei 2024 - Â Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2024, Althof Rayhan, bersama teman-teman yang bertugas pada Sub-Unit 2 Kelurahan Panembahan berperan aktif dalam upaya pencegahan kejahatan online di Kelurahan Panembahan, Yogyakarta. Program ini dilaksanakan di bawah pengawasan Dosen Pembimbing, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU.Â
Dalam upaya ini, tim KKN UGM membentuk Tim Smart Intelligence Active Performer (SIAP) yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada di Kelurahan Panembahan, Kraton, Yogyakarta. Edukasi dan pelatihan ini juga dikhususkan kepada kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Tim SIAP mengusung tema program kerja berjudul "Edukasi dan Workshop Bahaya Kejahatan Penipuan Online untuk Kelompok UMKM Daerah". Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai bahaya penipuan online, yang tidak hanya terbatas untuk pelaku UMKM sekitar namun juga untuk masyarakat sekitar segala usia serta memberikan strategi dan kiat dalam menghindari jebakan para pelaku kejahatan daring.
Salah satu inisiatif utama program ini adalah penyelenggaraan workshop interaktif. Peserta workshop akan diajak untuk mengidentifikasi modus-modus penipuan online yang umum terjadi, serta memahami taktik yang digunakan oleh pelaku kejahatan tersebut. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan peserta dan warga sekitar dapat lebih waspada dan mampu melindungi diri mereka sendiri serta usaha mereka di masa depan.
Tim mahasiswa KKN UGM tidak hanya memberikan edukasi terkait penipuan online, tetapi mereka juga memperkenalkan maskot bernama CEAMAL. CEAMAL merupakan kependekan dari CErmati AMAti Laporkan, sebuah simbol untuk mengajak masyarakat agar lebih cermat dalam memantau kegiatan daring dan berani melaporkan jika menemui tindakan penipuan.
Tim mahasiswa KKN UGM sebagai bagian dari pembentukan kader SIAP merasa perlu adanya sebuah simbol yang mudah diingat dan mudah diidentifikasi oleh masyarakat. Oleh karena itu, mereka menciptakan CEAMAL sebagai maskot untuk memperkuat pesan pencegahan penipuan online.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan keberlanjutan dari program ini, Tim SIAP juga akan membentuk tim kader baru yang dikenal sebagai Smart Intelligence Active Performer - Digital Savvy (SIAP-DS). Tim ini akan bertugas untuk terus melakukan pemantauan dan penelitian terkait modus-modus penipuan online yang berkembang, serta menyebarkan informasi dan strategi pencegahan kepada masyarakat secara berkala.Program Leader Kaderisasi, Althof Rayhan, menyatakan bahwa upaya ini merupakan contoh nyata dari kontribusi mahasiswa dalam membangun kesadaran akan kejahatan daring di tingkat lokal. "Kami berharap bahwa melalui program ini, masyarakat akan semakin sadar akan risiko yang terkait dengan aktivitas daring, dan mampu mengambil langkah-langkah preventif yang tepat," katanya.
Dengan semangat pencegahan dan edukasi, Tim KKN UGM 2024 dan dibantu dengan kader SIAP-DS yang telah dibentuk akan senantiasa untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan waspada dalam menghadapi ancaman kejahatan daring.