Mohon tunggu...
Muhammad Rayhan Fairuzy
Muhammad Rayhan Fairuzy Mohon Tunggu... Freelancer - Public Relations | Corporate Communications | Social Media Specialist | Content Creator

Hai! Rayhan disini, salam hangat untuk kalian semua! Temukan berbagai informasi menarik dan edukatif dari unggahan-unggahan artikel saya. Stay tune terus untuk mendapatkan update terbaru dari laman ini, jangan sampai ketinggalan! Have a greatday😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tim ll Universitas Diponegoro Sukses dalam Memberikan Edukasi dan Terobosan dalam Hal Menghindari Adanya Hoax

6 Agustus 2022   13:38 Diperbarui: 6 Agustus 2022   13:49 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, 6 Agustus 2022 - Muhammad Rayhan Fairuzy sukses menyelenggarakan program kerja monodisiplin dalam rangka kegiatan KKN Tim ll periode 2021/2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro pada hari Rabu, (03/08/2022). Program tersebut berupa pemberian edukasi kepada warga Kelurahan Jomblang terkait pentingnya mengenali ancaman Hoax seiring marak tersebarnya dikalangan masyarakat.

Kata Hoax sudah tidak asing sebenarnya bagi kita, tapi apa itu Hoax? Dalam keseharian Hoax dapat diartikan sebagai sebuah berita atau informasi yang kebenarannya telah diubah sehingga menjadi tidak benar, dengan kata lain bisa juga disebut sebagai berita palsu yang memiliki tujuan tertentu.

Telah banyak terhadinya kasus penipuan berasal dari Hoax yang tersebar. Modus dari penipuan ini pun juga bermacam - macam, mulai dari pesan whatsapp sampe dengan berita yang tersebar di sosial media. Hal tersebut sangat merugikan banyak kalangan khususnya bagi khalayak yang memang masih gagap teknologi.

Untuk itu, Rayhan (Mahasiswa Universitas Diponegoro) memiliki inisiatif untuk memberikan suatu edukasi mengenai pentingnya mengenal Hoax serta memberikan solusi dalam mengantisipasinya terhadap warga khususnya di Kelurahan Jomblang. Respon warga setempat terlihat positif dalam menerima edukasi ini, karena dari mereka seringkali mendapatkan informasi palsu atau Hoax, serta beberapa sempat tertipu oleh pesan berhadiah Hoax yang diterima.

Kasus ini sempat memiliki persentase tinggi awalnya di Kelurahan Jomblang pada tahun 2021, namun seiring berjalannya waktu kasus ini mulai melandai dengan banyaknya berita baik yang bermunculan serta perangkat daerah yang membantu dalam menyalurkan informasi resmi mengenai perihal tertentu khususnya isu Covid-19. Hoax sendiri memiliki dampak buruk untuk kedepannya seperti contoh dapat menggiring opini masyarakat dengan mudah khususnya yang berbentuk isu tertentu, dapat juga menyengsarakan hidup orang, dan lain sebagainya. Namun hal tersebut dapat kita antisipasi dan lebih cerdas dalam memilih berita atau informasi yang jelas sumbernya agar tidak termakan informasi palsu.

Harapannya kasus ini dimanapun itu dapat berkurang dan edukasi yang diberikan dapat berdampak baik bagi masyarakat seperti halnya dapat lebih pintar dalam memahami isi informasi yang didapat. Zaman telah mulai canggih maka penting dari kita untuk menggunakan teknologi dengan bijak.

Editor : Muhammad Rayhan Fairuzy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun