Mohon tunggu...
Rayhan Baskara
Rayhan Baskara Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Laki-Laki

Seseorang yang menyukai segala hal positif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Budget Constraint pada Dilema Konsumen di Antara Warung Tetangga

11 Februari 2024   17:17 Diperbarui: 11 Februari 2024   17:19 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu dasar dari ilmu ekonomi mikro adalah analisis mengenai permintaan dan penawaran terhadap suatu produk. Dalam konteks rumah tangga, individu dihadapkan dengan kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier. Salah satu contoh adalah ketika individu pada rumah tangga yang berlaku sebagai konsumen, mereka mungkin dihadapkan dengan pilihan untuk berbelanja di antara dua warung tetangga yang bersebelahan. Situasi ini dapat menjadi dilema bagi konsumen, terutama jika mereka mengenal baik kedua warung tersebut karena mengenali sebagai tetangga. Hal ini dapat menyebabkan konsumen merasa ragu karena memilih berbelanja di satu tempat mungkin dapat menyebabkan ketersinggungan di tempat yang lain.

Salah satu teori perilaku konsumen, Budget Constraint memiliki pengertian pembatasan finansial yang dihadapi oleh konsumen, mencakup kombinasi barang dan jasa yang dapat mereka beli dengan harga dan pendapatan yang terbatas. Dalam konteks berbelanja di dua warung tetangga, konsumen harus mempertimbangkan keterbatasan sumber daya finansial mereka sebelum membuat keputusan pembelian. Teori ini membantu dalam memahami cara konsumen membuat keputusan pembelian yang optimal. Dengan memahami Budget Constraint, konsumen dapat membuat pilihan yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka, mungkin dapat mengabaikan keterikatan sosial dan emosional. Sehingga meskipun jarak warung yang dituju mungkin agak jauh dibanding dengan yang lainnya, keputusan konsumen tetap terfokus pada bagaimana memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan kemampuan mereka sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun