Pendahuluan
Sebelumnya, kita telah membahas secara singkat mengenai perbedaan antara PT (Perseroan Terbatas) dan CV (Persekutuan Komanditer). Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam mengenai risiko dan return yang terkait dengan kedua jenis perusahaan ini.
Risiko pada PT
Risiko pada PT dapat dianalogikan dengan ombak di lautan. Semakin besar perbedaan antara modal (a) dan biaya (b), semakin tinggi pula ombaknya, dan semakin besar pula risiko yang dihadapi perusahaan.
Dampak Perubahan Modal dan Biaya:
- Peningkatan Modal: Jika modal perusahaan (a) meningkat pesat sementara biaya (b) tetap, maka risikonya juga akan semakin besar. Hal ini dianalogikan dengan ombak yang semakin tinggi, menunjukkan potensi kerugian yang lebih besar jika perusahaan tidak dapat mengelola modal tersebut dengan baik.
- Peningkatan Biaya: Jika biaya operasional (b) membengkak sementara modal tetap, maka risiko juga akan meningkat. Ini seperti ombak yang semakin dalam, menandakan potensi perusahaan kesulitan menutupi biaya dengan pendapatan yang dihasilkan.
Return pada PT
Keuntungan pada PT bersifat tetap sebesar 43, dianalogikan seperti kapal yang selalu memiliki tujuan pelabuhan yang sama. Keuntungan ini kemungkinan besar berasal dari hasil penjualan produk atau jasa perusahaan secara konsisten.
Contoh:
Bayangkan PT sebagai aktivitas memancing. Tidak peduli seberapa besar perahu yang digunakan (a) atau seberapa banyak umpan yang dikeluarkan (b), jumlah ikan yang didapat (keuntungan) tetap 43 ekor. Namun, semakin besar perahu dan banyak umpan yang digunakan, semakin besar pula peluang untuk mendapatkan ikan dengan ukuran lebih besar (potensi keuntungan yang lebih besar di masa depan).
Risiko pada CV