Mohon tunggu...
Nurul Fajri Awalia
Nurul Fajri Awalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perekonomian Indonesia dalam Lensa Ekonomi 2 Sektor

9 Oktober 2023   12:28 Diperbarui: 9 Oktober 2023   12:59 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perekonomian sebuah negara adalah sebuah entitas yang kompleks yang dapat diuraikan menjadi berbagai sektor yang berbeda. Dalam analisis ekonomi, salah satu cara untuk memahami perekonomian suatu negara adalah dengan membaginya menjadi sektor-sektor ekonomi yang berbeda. Dua sektor utama yang sering digunakan dalam analisis ekonomi adalah sektor primer dan sektor sekunder. Artikel ini akan mengulas perekonomian Indonesia dengan menggunakan pendekatan dua sektor ini dan mengkaitkannya dengan kondisi ekonomi saat ini.

1. Sektor Primer: Pertanian dan Sumber Daya Alam

Sektor primer mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan eksploitasi sumber daya alam dan produksi pertanian. Di Indonesia, sektor ini memainkan peran penting dalam perekonomian. Pertanian adalah salah satu penopang utama ekonomi Indonesia, dengan sektor ini menyumbang sebagian besar lapangan kerja di negara ini. Produksi pangan, seperti padi, jagung, dan karet, berperan penting dalam memenuhi kebutuhan makanan dalam negeri dan juga sebagai sumber ekspor.

Sumber daya alam juga memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia. Negara ini kaya akan tambang, hutan, dan sumber daya alam lainnya. Ekspor komoditas seperti minyak kelapa sawit, batubara, dan minyak bumi memberikan pendapatan besar bagi negara ini. Namun, tantangan yang dihadapi sektor primer adalah ketidakpastian iklim, masalah lingkungan, dan masalah-masalah agraris yang perlu diatasi.

2. Sektor Sekunder: Industri dan Manufaktur

Sektor sekunder adalah sektor ekonomi yang mencakup industri dan manufaktur. Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami pertumbuhan sektor ini yang pesat. Investasi dalam industri dan manufaktur telah meningkat, dengan berbagai pabrik dan fasilitas produksi berdiri di seluruh negeri. Hal ini menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhane ekonomi

Kendati begitu, sektor sekunder di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kebijakan pajak yang kompleks, birokrasi yang rumit, dan infrastruktur yang perlu diperbaiki. Hal ini telah menjadi fokus reformasi pemerintah untuk meningkatkan daya saing sektor ini.

Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Ini
Saat ini, perekonomian Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan sektor-sektor seperti pariwisata dan perhotelan terpukul keras. 

Perekonomian dua sektor, yaitu sektor primer dan sektor sekunder, terus berperan dalam pemulihan ekonomi. Sektor pertanian memainkan peran penting dalam penyediaan pangan selama pandemi, sementara sektor industri diharapkan untuk terus tumbuh seiring dengan investasi yang berkelanjutan.

Dengan demikian, untuk mengatasi tantangan ekonomi saat ini, penting bagi pemerintah Indonesia untuk terus mendukung dan mengembangkan kedua sektor ini. Reformasi kebijakan yang berkelanjutan, investasi dalam infrastruktur, dan upaya untuk meningkatkan daya saing industri akan menjadi kunci dalam memperkuat perekonomian Indonesia di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun