Mohon tunggu...
Rayhan Ahmad
Rayhan Ahmad Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Orang biasa yang menghabiskan hidupnya didepan komputer tenggelam dalam permainanya

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Malam Jumat di Rumah Tua

20 September 2024   17:43 Diperbarui: 20 September 2024   17:44 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://chatgpt.com/c/66ed5118-25ac-8000-984e-afac95caf23a

Wanita itu berbalik perlahan, dan Rudi bisa melihat matanya. Matanya hitam pekat, tanpa bola mata, menatap langsung ke arahnya. Wajahnya pucat seperti mayat, dan bibirnya merekah seolah-olah tersenyum dingin.

Tanpa peringatan, wanita itu melayang cepat ke arah Rudi. Jeritannya memecah keheningan malam, suara yang begitu nyaring dan penuh penderitaan. Rudi mundur dengan panik, tubuhnya gemetar hebat, tapi kakinya seperti tertancap di lantai. Sosok itu semakin mendekat, napasnya terasa dingin di leher Rudi, dan tiba-tiba, segalanya menjadi gelap.

Rudi tersentak terbangun di luar rumah. Kakinya penuh lumpur, tubuhnya gemetar dan keringat dingin mengalir di pelipisnya. Tidak ada wanita, tidak ada rumah tua. Namun, di dadanya terasa sesuatu yang dingin, seperti tangan tak terlihat yang mencengkeram jiwanya, menariknya ke dalam kegelapan.

Dia mencoba untuk bangkit dan pergi, tetapi kakinya tak mau bergerak. Saat itulah, di kejauhan, dari dalam rumah tua yang kini tampak lebih jauh, terdengar suara desahan lagi. Desahan itu memanggil, seolah menuntut kehadirannya kembali.

Rudi menyadari bahwa malam Jumat ini tidak akan berakhir begitu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun