Mohon tunggu...
Rayhan Ahmad
Rayhan Ahmad Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Orang biasa yang menghabiskan hidupnya didepan komputer tenggelam dalam permainanya

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Malam Jumat di Desa Kegelapan

6 September 2024   21:36 Diperbarui: 6 September 2024   21:57 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/774126623452104492/

Ketika Arka mencoba melarikan diri, ia merasakan tangan dingin dan transparan menariknya dari belakang. Ia berbalik dan melihat sosok-sosok bayangan yang mengerikan, dengan mata yang merah menyala dan wajah-wajah yang hancur. Mereka adalah roh-roh yang terikat pada desa tersebut, dan mereka tidak akan membiarkan Arka pergi begitu saja.

Dalam kegelapan malam Jumat itu, Arka akhirnya menyadari bahwa ia telah menjadi bagian dari legenda yang menakutkan. Setiap malam Jumat selanjutnya, namanya akan ditambahkan ke deretan nisan yang menyeramkan, dan kisahnya akan menjadi peringatan bagi mereka yang masih meremehkan mitos desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun