Mohon tunggu...
Rayhan Ilhamsyah
Rayhan Ilhamsyah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma-paradigma dalam Teori Sosiologi Kontemporer

4 September 2022   11:19 Diperbarui: 4 September 2022   11:26 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Bersumber dari Emile Durkheim, disini Durkheim menempatkan fakta sosial sebagai sasaran kajian sosiologi yang harus melalui        kajian lapangan bukan dengan penalaran murni.

  • Subject matter paradigma ini adalah struktur sosial dan institusi sosial
  • Teori yang bernaung : teori fungsional struktural, teori konflik, teori sosilogi makro dan teori sistem

2. Definisi sosial

  • Paradigma ini dilandasi oleh Max Weber tentang Tindakan sosial, Tindakan sosial merupakan Tindakan individu yang mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya kepada Tindakan orang lain, paradigma definisi sosial didukung oleh beberapa teori seperti : teori aksi, teori interaksionisme simbolik, teori fenomenologi, dan teori etnometodologi

3. Perilaku sosial

  • Paradigma ini mengacu pada karya psikolog Amerika Burrhus Frederic skinner, paradigm aini memusatkan perhatian pada hubungan antar individu dan hubungan individu dengan lingkungan nya teori yang bergabung dalam paradigm ini yaitu : teori behavioral sociology dan teori pertukaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun