Mayoritas pekerjaan warga desa Panulisan adalah petani dan Buruh Tani,Selasa (09/06),desa panulisan sekarang sedang musim menanam padi,saya pun sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana aktivitas warga yang Bertani ditengah pandemik ini,Saya terjun langsung untuk memotret aktivitas para petani yang sedang menanam padi,sembari berbincang bincang.
Warga yang bekerja sebagai petani kisaran usia 40 ke atas,bahkan ada lansia yang berumur kisaran 80 tahun bernama Kasmini yang tampak sehat bugar dan masih melakukan aktivitas Bertani.
Warga yang Bertani akan ramai saat musim,penanaman padi,panen,dan pengeringan padi.Biasanya warga akan berangkat menuju sawah sekitar jam 05.00 WIB Pagi,Warga berjalan kaki bagi yang bertempat tinggal cukup dekat dengan persawahan,bagi warga yang bertempat tinggal cukup jauh dari persawahan akan memakai mobil bak,biasanya jika ada buruh tani yang memakai mobil bak adalah warga yang bertempat tinggal berdekatan..
Saat saya melakukan pemotretan terdengar wanita paruh baya berbicara kepada warga yang lain,"kalo ada corona di desa ini,saya sudah tidak bisa makan,karena harus diam di rumah".Banyak warga yang hanya bergantung pada pekerjaannya terutama warga yang hanya Bertani untuk pekerjaannya.
Mungkin Kondisi kesahata masyarakat  di Desa Panulisan sehat,tapi tidak tau kondisi keuangannya disaat wabah Covid-19.Warga sangat bersyukur karena Desa Panulisan salah satu desa yang berada di wilayah Zona Hijau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H