Mohon tunggu...
Rayfa Camoranesi
Rayfa Camoranesi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Kaum Intelektual dalam Demokrasi di Indonesia

7 Desember 2023   10:03 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:09 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kaum intelektual adalah mereka yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas yang tinggi dalam bidang tertentu, serta mampu memberikan sumbangan pemikiran dan tindakan untuk kepentingan masyarakat dan bangsa. Kaum intelektual di Indonesia telah berperan aktif dalam berbagai tahap pergerakan nasional, mulai dari masa penjajahan, kemerdekaan, orde lama, orde baru, hingga reformasi. Kaum intelektual memiliki tanggung jawab moral untuk terus berkontribusi dalam memajukan demokrasi di Indonesia, dengan cara berpartisipasi dalam proses demokratisasi, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya demokrasi. Pentingnya budaya demokrasi dalan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilihat dalam hal-hal berikut : Terjadinya kontrol sosial dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan untuk membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan menjamin terciptanya pemerintahan yang bersih. Pentingnya edukasi mengenai demokrasi di masyarakat dapat di terapkan dengan cara :

1. Edukasi Publik: Adakan seminar, lokakarya, atau diskusi publik untuk membahas prinsip-prinsip demokrasi, hak dan tanggung jawab warga negara.

2. Media Sosial: Gunakan platform media sosial untuk menyebarkan informasi, fakta, dan nilai-nilai demokrasi secara terbuka.

3. Pendidikan Sekolah: Integrasikan pelajaran tentang demokrasi dalam kurikulum sekolah untuk membentuk pemahaman sejak dini.

4. Partisipasi Aktif: Ajak masyarakat untuk aktif dalam proses demokrasi, termasuk pemilihan umum dan kegiatan partisipasi lainnya.

5. Berkomunikasi Efektif: Sampaikan informasi tentang demokrasi dengan cara yang mudah dipahami dan relevan untuk kehidupan sehari-hari.

6. Contoh Positif: Tunjukkan contoh-contoh nyata bagaimana demokrasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

7. Keterlibatan Komunitas: Bangun kemitraan dengan organisasi masyarakat sipil dan kelompok advokasi untuk memperkuat pendidikan demokrasi.

Jika kaum intelektual tidak berpartisipasi dalam demokrasi, maka akan ada beberapa dampak negatif, antara lain:

- Demokrasi akan menjadi kurang berkualitas, karena tidak ada kontrol sosial yang efektif dari pihak yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menilai kinerja pemerintah dan politisi.

- Pemerintah akan menjadi kurang tanggap terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat, karena mereka tidak mendapatkan masukan dan saran yang konstruktif dari kaum intelektual. Akibatnya, kebijakan yang dibuat cenderung untuk melayani kepentingan beberapa kelompok saja, atau bahkan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun