Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES menerjunkan 4.415 mahasiswa untuk mengikuti KKN. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 9 melaksanakan kegiatan kerja bakti di Desa Tegaron, khususnya di Dusun Karang, pada bulan Juli lalu. "Kuliah Kerja Ngecor", istilah itu akhirnya muncul sebagai plesetan dari kepanjangan singkatan KKN.
Dana yang digunakan dalam proyek ini berasal dari dana bantuan desa yang diberikan setiap tahun secara bergilir untuk tiap dusun di Desa Tegaron.
Kegiatan ini berlansung selama 2 hari dan melibatkan seluruh mahasiswa GIAT 9 Desa Tegaron dan seluruh warga RT 5 Dusun Karang. Pengecoran jalan dilaksanakan dalam 2 tahap dan di 2 tempat yang berbeda. Tahap pertama dilaksanakan pada hari Minggu (14/7/24). Pengecoran jalan pada tahap satu dilaksanakan di sebuah gang kecil selebar 1 meter dan sepanjang 80 meter di sebelah Masjid Al-Falah dengan tujuan membuka akses bagi warga dari jalan utama menuju Kali Sendang. Tahap kedua dilaksanakan pada hari Minggu (21/7/24). Pengecoran jalan pada tahap dua bertujuan untuk membuka akses bagi warga dari jalan utama menuju sawah. Pengecoran ini dilakukan di jalan seluas 2 meter dan sepanjang 26 meter.
Pengecoran jalan ini diawali dengan doa bersama (selametan) untuk memohon keselamatan selama Pelaksanaan kegiatan ini kemudian dilanjut dengan makan bersama (bancakan). Proses pengecoran ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB.
Koordinator Mahasiswa KKN GIAT 9 Desa Tegaron, Bimo Ihsanul Muzakki, menyatakan "Kami merasa sangat senang diperkenankan untuk terjun dalam kegiatan yang bersinggungan langsung dengan elemen masyarakat dalam perbaikan infrastruktur di desa ini. Tentunya kami sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam tahap belajar, melihat hal ini sebagai suatu kesempatan emas yang tidak bisa dirasakan oleh semua mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Sejak hari pertama kami tiba disini, kami sangat dirangkul oleh masyarakat disini, hal ini sangat berdampak pada semangat kami dalam melaksanakan pengabdian di Desa Tegaron. Semangat kami dalam melaksanakan GIAT Unnes yang ke-9 ini didasari dengan cita-cita untuk dapat membantu memajukan Desa Tegaron menjadi Desa Cerdas di kemudian hari."
Ketua RT 5 Dusun Karang, Muhammad Syafi'i menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dalam kegiatan ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa dan pihak universitas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan universitas untuk mengintegrasikan pengalaman belajar dengan pengabdian masyarakat, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di lingkungan sekitar.
#bersamaUNNESGIAT
#membangunIndonesiadariDesa