Aku adalah bukan orang bali asli, aku merupakan warga pendatang yang berasal dari Kota bandung jawa barat, aku menikah dengan orang bali asli yg berasal dari wilayah Melaya krajan Bali Barat.
Dari awal saya menginjakkan kaki di pulau dewata pada tahun 2009,sungguh membuat saya terkesima dengan keindahan panorama alamnya
akan tetapi 3 tahun aku tinggal disini,banyak sekali aku melihat perubahan yang terjadi, dari mulai banyaknya pembangunan villa hotel,mall dan lainnya,yang menurutku sebetulnya bukan berada di tempat yang tepat atau area terbuka hijau... sehingga membuat suasana semakin sumpek....
Pertumbuhan kendaraan yang semakin meningkat setiap harinya, tetapi tidak ada perubahan atau pelebaran jalan yang berarti, sehingga semua tidak seimbang.
Kemacetan dan banjir tidak pernah terelakkan setiap harinya,,,, drainase system yg sangat tidak baik,slalah satu penyebab banjir,
dulu, untuk menempuh tujuan dari Denpasar to Kuta bisa 30 menit, Bali sekarang untuk tujuan yang sama memerlukan waktu sedikitnya 1 - 1,5 jam..... hmmmmmm serasa bukan dibali, tapi sersa dijakarta dan bandung atau surabaya yang selalu dihiasi kemacetan setiapharinya...
BALI-ku kini........ semoga bisa kembali seperti sediakala......... jangan habiskan ruang terbuka hijau dengan banyaknya pembangunan hotel villa dan lain sebagainya..... jagalah kelestarian alamnya....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H