Mohon tunggu...
Raya
Raya Mohon Tunggu... Freelancer

Raya Reflections: Life, Love, and Lessons

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Marshmallow Test Versi Ramadan

13 Maret 2025   04:29 Diperbarui: 13 Maret 2025   14:59 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/651403533617571502/

Eksperimen Marshmallow

Pernah dengar eksperimen marshmallow? Jadi, ada penelitian di mana sekelompok anak kecil dikasih satu marshmallow dan diberi dua pilihan: makan sekarang atau nunggu 15 menit dan dapat dua marshmallow. Ternyata, anak-anak yang bisa nahan diri dan nggak langsung makan marshmallow itu tumbuh jadi orang yang lebih sukses, lebih sabar, dan lebih bisa ngontrol emosi.

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/717268678188356883/
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/717268678188356883/
Sekarang, coba bayangin Ramadan sebagai eksperimen marshmallow versi real life. Setiap hari ada godaan: lapar, haus, emosi naik turun, pengen gosip, pengen marah, tapi semua itu harus ditahan. Ramadan itu juga latihan untuk jadi versi diri yang lebih tenang dalam menghadapi hidup. Ramadan momen untuk merawat kesehatan mental kita dengan cara yang nggak kita sadari.

Ramadan dan Latihan Menunda Kesenangan

Hidup sehari-hari semuanya serba cepat dan instan.
Lapar? Tinggal makan.
Bosan? Scroll medsos.
Pengen sesuatu? Checkout, no debat.

Saat Ramadan beda.

Makanan udah ada di depan mata, tapi harus nunggu azan.

Lagi kesel banget? Harus tahan, nggak boleh marah.

Pengen ngomongin orang? Eh, inget lagi puasa.

Ramadan ngajarin konsep delay gratification, menunda kesenangan untuk sesuatu yang lebih besar dan lebih baik. Sama kayak eksperimen marshmallow, kita dilatih agar nggak impulsif, tapi lebih sabar dan belajar nikmatin proses. 

Sabar Harus Dilatih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun