Siapa sih yang nggak tahu IDF, alias Indonesian Dance Festival? Festival seni tari kontemporer yang satu ini sudah jadi event bergengsi di Indonesia. Setiap dua tahun sekali, IDF selalu berhasil menarik perhatian banyak pecinta seni, baik dari dalam maupun luar negeri. Tahun ini, IDF berlangsung dengan sukses dari tanggal 2-6 November, dengan lokasi acara di tiga tempat yang sangat ikonik: Taman Ismail Marzuki, Institut Kesenian Jakarta, dan Komunitas Salihara. Visual yang memikat memang jadi daya tarik utama festival ini, namun makna di balik setiap pertunjukannya jauh lebih dalam.
Pernah nggak kamu penasaran gimana sih cerita di balik layar festival sebesar ini? Kebetulan, aku terlibat langsung sebagai Ticketing Coordinator, dan menurutku pengalaman ini lebih dari sekedar urusan teknis aja. Banyak pelajaran, tawa, dan orang-orang keren yang bikin semuanya jadi nggak terlupakan.
Yuk, simak cerita serunya!
Pelajaran dari Balik Meja Registrasi
Jujur, awalnya aku pikir kerjaan di IDF bakal simpel aja, ngurus tiket, registrasi, antrian, hal-hal teknis gitu. Eh, ternyata ada banyak hal seru lainnya yang nggak aku duga sebelumnya.
Festival sebesar ini punya banyak banget elemen yang bikin suasana jadi hidup: penonton yang antusias, seniman yang penuh passion, dan tim volunteer yang energinya nggak ada habisnya. Sebagai "anak baru" di dunia festival seni tari, aku harus cepat belajar dan menyesuaikan diri.
Salah satu momen yang paling aku inget banget adalah pas antrean registrasi panjang. Di situ aku bener-bener ngeliat gimana tim yang solid bisa bikin suasana hectic jadi terkendali. Penting banget kerjasama dan ketenangan dalam menghadapi situasi tegang, dan itu semua keliatan jelas di momen itu.
Kolaborasi Solid
Kesuksesan IDF 2024 itu nggak cuma soal panggung yang gemerlap atau koreografi yang memukau. Ada perjuangan besar yang tak terlihat namun sangat krusial di balik layar. Semua divisi bahu-membahu untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Misalnya, pas ada perubahan mendadak soal detail acara, semua orang langsung bergerak cepat, bantuin satu sama lain, bahkan sampai begadang demi menyelesaikan semuanya. Yang paling bikin aku salut, vibe positifnya tuh kerasa banget. Kalau ada yang mulai stres, pasti ada aja yang ngelempar jokes receh atau kata-kata penyemangat buat bikin suasana jadi lebih santai. Hal-hal kayak gitu yang bikin semangat tim tetap terjaga.