Mohon tunggu...
Rayan Syairul Abdillah
Rayan Syairul Abdillah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Semoga bisa menjadi manusia yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapan?

22 Februari 2023   21:31 Diperbarui: 22 Februari 2023   21:35 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://pin.it/2tuaf67

kehangatan yang selalu menghiasi desa kecil ini.

Bertapa niscaya menemukan jawaban,

diantara  awan-awan hitam dan abu-abu.

Menohok dengan diam-diam berteriak sekeras mungkin,

memecahkan gelas-gelas kaca yang ku pegang.

Begitu perih dan sakit.

Akhirnya ku menemukan jawaban semuanya~


@rayanbeard_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun