Ucapan rasa syukur terhadap Tuhan YME, atas segala keindahan yang telah diciptakan-Nya memberikan sebuah ketenagan jiwa, hati dan pikiran bagi semua yang menikmati seluruh ciptaan-Nya. Mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan betapa indahnya alam "Sumatera Barat".
[caption caption="Bersantai dengan sebuah perahu di sebuah kolam dengan dikelilingi tebing yang sangat mennakjubkan"]
[/caption]
Gunung, Danau, Pantai, Goa, Lembah, Nyarai hingga Air Terjun mampu memanjakan mata kita untuk terus berada dan bermain di alam untuk waktu yang cukup lama. Terdapat bangunan yang masih berdiri kokoh sebagai bukti "sejarah" Â Nasional maupun Daerah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik dari mancanegara maupun wisatawan lokal. Contohnya saja seperti Jam Gadang, Lubang Jepang, Istano Pagaruyung, Benteng Fort de Kock yang sampai saat selalu dikunjungi oleh wisatawan.
Luas wilayah provinsi Sumbar yang berkisar 42.297,30 km² memudahkan bagi wisatawan untuk berpindah dari satu objek wisata ke tempat objek wisata lainnya. Jika wisatawan memulai perjalanan dari ujung utara Sumbar yaitu perbatasan dengan provinsi Riau, maka wisatawan pertama kali akan di suguhkan dengan pemandangan yang luar biasa, yang mungkinbiasanya kita hanya melihatnya di jalanan luar negeri yaitu "Jembatan Layang Kelok Sembilan".
 Tak jauh dari jembatan layang sekitar 15 menit melanjutkan perjalanan wisatawan akan menemukan sebuah "Lembah Harau" yang sangat menakjubkan dengan beberapa air terjun yang tentunya menambah khas dari sebuah alam yang sangat indah. Alam Sumbar akan terus memanjakan mata wisatawan apabila terus melanjutkan perjalanan ke selatan hingga ke perbatasan provinsi Jambi.Â
Dari satu objek wisata ke objek wisata lainnya wisatawan hanya perlu waktu sekitar 30 menit saja untuk terus menikmatai mahakarya Tuhan yang luar biasa.
Mari bersama kita jaga dan lestarikan seluruh kekayaan alam yang ada di Indonesia kita yang tercinta ini, kalau tidak kita siapa lagi..!!!!???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!