Mohon tunggu...
raya anggita
raya anggita Mohon Tunggu... -

Di pinggir Danau Kinanti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tegak Lurus

2 Oktober 2014   13:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:41 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat orang-orang berbelok arah

aku tetap menatap ke depan

tegak dan lurus

Mereka bilang aku sinting

Padahal mereka yang miring

Tidak berjalan tegak lurus

Aku kini sendirian di jalan yang lurus

Tak ada yang berani di jalan lurus

Aku mencemooh mereka

Tapi kataku hambar di telinganya

Ayolah temani aku di jalan lurus

Pintaku pada seorang

Aku tidak akan menyesatkanmu

Justru akan menuntunmu

Aku penyelamat kebuntuanmu

Jalan berkelok akan membingungkanmu

Lebih baik berjalan tegak lurus

Jalan lurus tidak pernah menyesatkanmu

Jika kau tersesat maka tunggu aku

Aku akan datang bersama keretaku

Membawamu keluar dari jalan berkelok

Mengantarmu menuju jalan yang lurus

*Salam

Raya

(ilustrasi: filmsy89.blogspot.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun