Korean cake yang juga biasa disebut bento cake atau lunch box cake, merupakan kue tart dalam ukuran mini. Kue tart pada umumnya dibuat dalam ukuran besar karena disajikan ketika terdapat perayaan, sehingga bisa dibagi dalam jumlah banyak. Akan tetapi, Korean cake dibuat berbeda dengan bentuknya yang jauh lebih kecil guna dinikmati oleh lebih sedikit orang dalam sekali waktu. Dengan demikian, Korean cake menjadi sebuah inovasi dari kue tart bagi para pecinta bakery yang ingin menikmatinya tanpa harus ada perayaan terlebih dahulu.
Dalam evolusinya, kue tart mengalami inovasi beberapa kali menyesuaikan zaman. Berikut sejarah berkembangnya kue tart dari zaman ke zaman hingga sampai pada penemuan Korean cake:
- Zaman Mesir Kuno: peradaban Mesir Kuno menjadi awal dari untaian sejarah terciptanya kue tart. Menggunakan campuran air, madu, dan tepung gandum maka adonan awal dibuat sedemikian rupa, merefleksikan ciri khas rasa manis dan kelembutan adonan.
- Masa Romawi: peranan penting dalam perkembangan resep kue tart dipegang oleh Romawi, dimana mentega dan telur ditambahkan sebagai bahan baku. Hal ini mampu memperkaya tekstur serta cita rasa adonan tersebut.
- Abad Pertengahan: kue tart menjadi sebuah kue favorit di Eropa ketika Abad Pertengahan. Rempah-rempah serta buah-buahan kering ditambahkan sebagai bahan-bahan baru. Tidak hanya itu, terdapat sentuhan rasa manis yang didapatkan dari pemakaian gula halus.
- Abad ke-17: perubahan pada estetika kue tart terlihat ketika memasuki abad ke-17. Gula halus dijadikan sebagai bahan utama untuk dekorasi, menciptakan sentuhan artistik dan elegan terhadap kue.
- Abad ke-18: kue tart yang ada di zaman kita sekarang awalnya dibentus atas peran besar Prancis. Dimana, pada abad ke-18 kue tart dikenal sebagai "tarte" serta muncul variasi baru dalam desain dan bahan kue.
- Abad ke-19: pada abad ini, buah-buahan segar serta krim mulai menghiasi kue tart sehingga menghasilkan dimensi baru dalam hal tampilan dan cita rasa. Dengan demikian, maka kesempatan untuk bereksperimen lebih lanjut dalam mendekorasi kue tart terbuka. Bento cake yang merupakan cikal bakal adanya Korean cake juga dibuat pertama kali pada akhir abad ke-19 di Jepang.
- Zaman Modern: saat ini, kue tart menjadi sebuah simbol ketika melakukan perayaan, terutama pada acara ulang tahun. Dekorasi serta resep kue tart juga terus mengalami perkembangan, menggambarkan tren dan selera yang dimiliki masyarakat modern. Salah satu hasil perkembangan kue tersebut yaitu Korean cake yang ditemukan pada 2019 di Korea Selatan. Kebiasaan orang Korea yang melakukan dua sesi dalam perjamuan makan, dimana setelah makan berat mereka akan mengonsumsi dessert sehingga menimbulkan ide berupa lunch box cake yakni kue tart manis seukuran kotak makan siang yang bisa dimakan sekali waktu. Lunch box cake inilah yang dinamakan Korean cake akhirnya dan menjadi booming di beberapa negara juga. Kemudian, Korean cake mulai semakin terkenal dan menjadi tren terutama di Indonesia pada tahun 2020.
Seperti kue tart aslinya, Korean cake juga dilapisi menggunakan buttercream bermacam-macam warna sehingga terlihat cantik dan mampu menarik perhatian. Kue yang seringkali disajikan pada sebuah styrofoam kecil ini dijual dengan konsep hiasan berdasarkan request pelanggan, mulai dari karakter, warna, maupun tulisan seluruhnya dibuat sesuai permintaan. Dekorasi Korean cake juga tidak serumit kue tart berukuran besar karena poin utama kue ini yaitu permainan gradasi warna yang lembut serta tulisan sederhana di atasnya. Sehingga Korean cake seringkali dianggap cocok untuk merayakan sesuatu yang sederhana, seperti hari valentine, hari ibu, anniversary hubungan, dsb.
#koreancake #birthdaycake #bentocake #cake #kueulangtahun #lunchboxcake #customcake #kueultah #buttercreamcake #brownies #cakestagram #cakedecorating #minimalistcake #kekmurah #dessert #cupcake #cakes #cakedesign #minicake #weddingcake #cakeultah #cakedecoration #keksedap #cakeart #koreancakesurabaya #kekharijadi #koreancakes #dessertbox #kuetart #koreancakejakarta
