"Bug bug bughhh" ya,,,,begitulah suara derap langkahku setiap pagi selama aku diberi kesempatan untuk lulus PPG daam jabatan. Bagaimana tidak, setiap pagi siang sore dan malam, hidupku diwarnai dengan kehidupan virtual.Â
Video conference menjadi makanan sehari hari dalam kehidupanku. Leptop menjadi hal yang sangat aku sayangi akhir akhir ini. Jika dulu, leptop hanya akan terbuka saat hendak membuat soal soal ujian semester saja, maka sekarang whole day, laptop selalu kepegang, ku belai, dan ku sentuh.Â
Tidak ada kata lelah yang boleh terucap dari mulut ini, yang boleh hanyalah alhamdulillah. yaa....Alhamdulillah atas rasa syukurku karena diberikan kesempatan lulus PPG dalam Jabatan, tepatnya di UNJA University. Yaa.....Bahasa Inggris adalah jurusanku.Â
Awal perjalanan di PPG dalam jabatan, duniaku terasa sangat berat. Sungguh ingin rasanya melambaikan tangan saat itu. Aku yang notabenenya tidak pernah bergadang saat malam hari, harus tidur diatas jam 12 malam. Bagaimana tidak, semua tugas yang harus diselesaikan sebelum Video Converence harus sudah diupload.Â
LMS demi LMS yang harus dibuka satu per satu, upload tugas satu persatu. Semula yang awalnya terasa berat, lama kelamaan berjalan seperti air yang mengalir. Kunikmati hari hari mengikuti ZOOm dengan hati riang.Â
Dalam PPG dalam Jabatan LPTK UNJA, banyak dosen yang aku kagumi. Terkadang ada rasa takut ketika bertemu dengan dosen yang bersuara dengan nada yang tinggi, tapi lagi lagi dosen adalah seorang guru juga, sama sepertiku, tidak ada yang menginginkan mahasiswanya gagal. Semua dosen dan guru sudah pasti menginginkan siswanya lulus dengan nilai yang maksimal.Â
Dalam kelas jurusan bahasa inggris yang berjumlah 35 orang, terdapat satu orang yang mengundurkan diri sebelum sempat ikut perkuliahan. Entah kenapa, tetapi inilah hidup, terkadang apa yang menjadi keinginan kita belum tentu menjadi keputusan akhir Allah yang maha kuasa. Kita hanya bisa menjalani sembari berjuang dan berdoa.Â
Dalam PPG dalam jabatan tahun ajaran 2022 kategori 1 gelombang ke 2 ini, tidak hanya keluarga dan teman saja yang didapat, melainkan banyak sekali ilmu yang bisa diserap dari setiap perjalanan prosesnya. Dari yang sebelumnya tidak pernah mengenal bagaimana cara menganalisis permasalahan yang dihadapi siswa, pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan disekolah yang sesuai dengan latar belakang siswa yang berbeda beda, model pembelajaran yang dikupas habis, metode pembelajaran yang akan membuat siswa siswa merasa senang dan aktif dalam pembelajaran.Â
Jujur sekali jauh dari dalam lubuk hati ini, sebelum mengikuti PPG dalam Jabatan bersama LPTK UNJA, kata Project Based Learning dan Problem Based Learning sangat jarang sekali terdengar ditelinga ini. mungkin hanya saat mengikuti tes saja. Tetapi sejak masuk kedalam keluarga besar UNJA, kata kata itu sudah sangat lekat ditelinga ini. Bukan merasa bosan atau jenuh, tetapi sangat bersyukur karena semua ini akan sangat bermanfaat untuk persiapan ujian UP.
Sebelum ujian UP yang menjadi tolak ukur bagi kelulusan mahasiswa PPG dalam Jabatan ini, terdapat beberapa dosen dan guru pamong yang semua aku idolakan. Salah satu dari guru pamong yang menurutku pintar dan berkelas adalah Mom Yulia Razak. Bukan berarti dosen yang lain tidak baik, semuanya justru sangat baik, tapi Mom Yulia is my inspiration. ya,,,,keren sekali,,,, I like her so much.
Gambar diatas adalah hasil dari screenshoot saat vidio Converence bersama dosen dan guru pamong tercinta.Â