Mohon tunggu...
Rayyannsa
Rayyannsa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

mahasiswa STAI AL - HAMIDIYAH prodi pendidikan agama islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Strategi Pembelajaran Aktif

6 Juli 2024   20:08 Diperbarui: 6 Juli 2024   20:10 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( https://www.pexels.com/id-id/foto/anak-laki-laki-menggunakan-silver-macbook-indoors-3401403/ )

Menurut Silberman, Pembelajaran aktif adalah metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif terlibat, di mana mereka didorong untuk menggunakan otak mereka dengan mempertimbangkan ide-ide, menyelesaikan masalah, dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh. Pendekatan pembelajaran aktif ini menginspirasi siswa untuk berpartisipasi aktif, memunculkan semangat dan antusiasme, serta memberikan pengalaman yang menyenangkan. Pendekatan ini menempatkan penekanan khusus pada keterlibatan aktif siswa. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan efektif dan efisien.


Menurut Ujang Sukanda,Pembelajaran aktif adalah menganggap bahwa pembelajaran adalah proses konstruksi
makna atau pemahaman terhadap pengalaman dan informasi yang dilakukan oleh siswa, bukan oleh guru. Pendekatan ini menganggap pengajaran sebagai penciptaan lingkungan yang merangsang inisiatif dan tanggung jawab belajar sehingga siswa merasa termotivasi untuk terus belajar sepanjang hidup mereka, tanpa perlu bergantung pada guru atau orang lain ketika mereka menghadapi materi baru.


Secara harfiah pembelajaran aktif maknanya adalah Active learning. Menurut Ahmadi dan Prasetyo Pembelajaran aktif merupakan strategi pembelajaran yang lebih banyak melibatkan peserta didik dalam mengakses berbagaii nformasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam prosespembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan kompetensinya. Selain itu,belajar aktif, juga memungkinkan peserta didik dapatmengembangkan kemampuan analisis dan sintesis serta mampumerumuskan nilai-nilai baru yang diambil dari hasil analisis mereka sendiri.

Daftar Pustaka

Silberman, M. L. (2013). Active Learning 101 cara belajar siswa aktif. Nusamedia & Nuansa Cendikia.

Hamdani. (2011). Strategi Belpajar Mengajar. Pustaka Setia.

Roza, D., & Hartati. (2021). Analisis Urgensi Strategi Pembelajaran Active Learning di Pendidikan Usia Dini. J. PendidikanTambusai, 5.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun