Mohon tunggu...
raya jagad
raya jagad Mohon Tunggu... -

membaca adalah salah satu hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanda Tanya,

27 November 2010   02:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teräntuk kau mengaduh
Tersandung käu mengeluh
Terbuai kau dalam ketidakberdayaañ alam,

Angin semílir membuåi angan
Awan berarak bèrgandéngan tangan,
Coba mengukïr yang telah lama menghìlang,

Saat sepï datang palung hati kìan tenggélam,

Setan, iblis, beränjak keluar dari peräduan…

Mengoyak hati merogöh sukma,
Tersèok-seok meniti jagad raya.,

Terkungkung kebìmbangan dalam tanda tanyå semäta…

Siapa yang berani menguak??
Tak ada yang mampu memecahkannýa…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun