Jika penulis menjadi seorang pengajar di suatu sekolah, penulis akan bertanya kepada para siswa: "Apa pendapat kalian soal kebocoran data yang terjadi pada pemerintah kita saat ini?" atau, "Apa yang harus kalian lakukan jika seandainya ada seseorang yang mem-bully kalian di social media?"
Penulis akan berikan mereka waktu untuk berpikir dan berdiskusi dengan teman-teman sekelasnya. Pertanyaan kekinian tersebuat akan memicu mereka untuk berpikir kritis, mengasah kemampuan berkomunikasi dan keberanian mereka untuk berpendapat.
Selain itu, pemerintah pun harus menyediakan laboratorium komputer, listrik yang memadai, internet yang stabil dan perangkat komputer yang mumpuni, khususnya untuk sekolah-sekolah yang ada di pedalaman. Pemerintah bisa bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti PLN, Telkom, pihak swasta, donatur, dllnya.
Karena mapel TIK tidak hanya soal teori saja, tapi juga harus dibarengi dengan adanya praktikum agar siswa semakin mahir dalam menggunakan komputer. Paham dengan teori, tapi tidak bisa mempraktekannya? Yaa sama saja bohong.
Okay, bagaimana menurutmu mata pelajaran TIK anak-anak Anda di sekolah saat ini? Apakah sudah sesuai dengan bayangan Anda? Kuy, berikan pendapatmu di kolom komentar. Terima kasih.
Sumber refrensi:
Kemdikbud. "Informatika". https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/informatika-sma-kelas-x. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia. Dikases pada tanggal 24 September 2022.
UNPAD. "Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Kelas 10 Semester 1". https://mirror.unpad.ac.id/orari/pendidikan/tik/TIK-SMA-Kelas10smt1.pdf. UNPAD. Diakses pada tanggal 24 September 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H