Keuntungan bertani hidroponik termasuk penggunaan air yang lebih efisien, pengendalian lebih baik terhadap nutrisi tanaman, tanaman tumbuh lebih cepat, dan dapat dilakukan di area yang terbatas atau tidak cocok untuk pertanian konvensional.
Bertani hidroponik di lahan terbatas memiliki beberapa keuntungan, seperti kemampuan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang secara vertikal, memungkinkan pertumbuhan tanaman di dalam ruangan atau area perkotaan yang terbatas, dan menghasilkan hasil panen yang lebih tinggi per satuan luas dibandingkan dengan pertanian konvensional.
Beberapa contoh buah dan sayuran yang cocok untuk pertanian hidroponik termasuk tomat, selada, bayam, mentimun, stroberi, dan paprika. Tanaman-tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik dan menghasilkan hasil panen yang berkualitas.
Metode pertama pemupukan dalam hidroponik adalah dengan larutan nutrisi yang dilarutkan dalam air. Larutan nutrisi ini disalurkan langsung ke akar tanaman, memberikan tanaman semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.