Mohon tunggu...
Rawis rengga
Rawis rengga Mohon Tunggu... Wiraswasta - CEO perusahaan swasta

Saya mempunyai hobi menulis dan bertani

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bertani Mempertahankan Tradisi dan Menjaga Ekonomi

11 Juni 2024   21:56 Diperbarui: 11 Juni 2024   22:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertani tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ekonomi, terutama di negara-negara agraris. 

Kegiatan pertanian memberikan lapangan kerja bagi jutaan orang, menyediakan bahan pangan bagi masyarakat, dan berkontribusi terhadap perekonomian secara keseluruhan. Selain itu, praktik bertani yang berkelanjutan juga dapat mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Salah satu contoh Lumbung Padi Baduy merupakan salah satu aset penting dalam kehidupan masyarakat Baduy, sebuah komunitas suku yang tinggal di wilayah Banten, Indonesia. 

Lumbung padi ini adalah simbol dari keberlanjutan pertanian tradisional mereka dan menjadi bagian integral dari kehidupan mereka. Masyarakat Baduy menjaga lumbung padi ini dengan cermat, memastikan pasokan pangan mereka terjaga sepanjang tahun.

Sebagai Negara agraris Indonesia memiliki keuntungan besar dalam mengembangkan sektor pertaniannya.

 Dengan mayoritas penduduknya terlibat dalam pertanian, negara agraris memiliki modal manusia yang kuat dalam hal pengetahuan dan keterampilan pertanian. Selain itu, lahan yang luas dan potensi sumber daya alam yang melimpah memberikan peluang besar untuk meningkatkan produksi pangan dan ekspor komoditas pertanian. 

Dengan memanfaatkan secara efektif modal ini, negara agraris dapat memperkuat sektor pertaniannya dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun