Mohon tunggu...
Rawi Wahyudiono
Rawi Wahyudiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lebih dari 25 tahun pengalaman di dunia Information Technology
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobby travelling, bertualang, bermusik sambil jualan server (HP, Dell, IBM), ERP Odoo, Storage, Networking, system mesin antrian http://rawiwahyudiono.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peresmian Kantor Property Baru bersama Ustad "Sedekah" Yusuf Mansyur

9 November 2009   17:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:23 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_23530" align="alignleft" width="300" caption="Ustad "sedekah" Yusuf Mansyur setelah datang naik ojek"][/caption] Hari ini tanggal 9-November-2009 secara resmi kantor Property Plus Jakarta (PP Jakarta) diresmikan dan siap untuk operasional. Seperti biasanya yang sudah-sudah, acara dimulai dengan slametan yang dihadiri oleh ustad "sedekah" Yusuf Mansyur. Beliau datang pukul 17.15 naik mobil langsung dari rumah dan karena kesasar pak ustad minta tolong untuk di bantu petunjuk arahnya. Beberapa kawan berinisiatif untukmenjemput pak ustad sebab kalau di beri petunjuk malah bisa bingung. akhirnya pak ustad bisa sampai ke kantor PP Jakarta naik ojek dengan diiringi hujan gerimis. Pada pembukaan kantor PP Jakarta hari ini sangat istimewa sekali yaitu bertepatan dengan jadwal pemadaman listrik di daerah Cilandak dan akibatnya acara yang sudah disusun rapi harus ada modifikasi sedikit menyesuaikan dengan situasi yang ada. [caption id="attachment_23531" align="alignleft" width="300" caption="Silaturahmi sambil menunggu waktu Isya"][/caption] 15 menit sebelum adzan maghrib, pak ustad  mengajak untuk persiapan sholat maghrib tetapi karena tidak air yang disebabkan mati listrik maka diputuskan untuk jalan kaki menuju mesjid terdekat (walaupun tidak dekat karena jaraknya lebih dari 1 km). Beriring-iringan beberapa orang berjalan menuju masjid untuk sholat maghrib. Setelah selesai sholat maghrib, pak ustad tidak langsung beranjak dari masjid tetapi beliau malah duduk sambil ngobrol dengan beberapa orang yang ada di masjid. Kalau untuk hal ini sepertinya pak ustad menunggu waktu isya, sekalian sholat mumpung masih di masjid. Setelah sholat isya selesai yang di imam-i oleh pak ustad, maka rombongan kembali lagi ke kantor untuk melanjutkan acaranya dengan naik mobil. Terima kasih yang sudah nyusul dengan naik mobil jadinya rombongan pertama tidak usah capek-capek jalan kaki. [caption id="attachment_23535" align="alignleft" width="300" caption="Tausiyah jadi lebih "nikmat" dengan matinya lampu"][/caption] Tausiyah dan doa disampaikan oleh pak ustad setelah tiba di kantor setelah dibuka dengan sedikit basa-basi dari panitia. Ada hal yang menarik dari pernyataan pak ustad ini mengenai hutang, begini katanya,"...kata kawan-kawan JAKEC saya anti hutang, sebetulnya bukan anti hutang tetapi kita harus lihat dulu pemanfaatan dari hutang tersebut, kalau buat bisnis dan bisa kita membayar tidak masalah. Yang sering terjadi adalah banyak yang ber-hutang tetapi dari awalnya sudah punya niat untuk tidak membayar dan secara perhitungan tidak mampu untuk membayar". "Sebelum berhutang, lakukan dulu pendekatan kepada Tuhan... lakukan dulu sholat dhuha... baca wa-qiah (surat di Al-quran)... lakukan Tahajud," kata pak ustad. "Jangan sampai kita minta-minta sama Tuhan setelah kita terlilit hutang... jangan sampai kita meminta sama Tuhan setelah kita mengalamai kesulitan. Libatkan Tuhan dalam setiap aktifitas kita," kata pak ustad melanjutkan. Setelah tausiyah singkat dan penuh makna, maka acara dilakukan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda di bukanya secara resmi kantor PP Jakarta yang kemudian diikuti dengan acara makan malam dengan suasana romantis (... mati lampu jadi cukup dengan lilin) [caption id="attachment_23536" align="alignleft" width="300" caption="Suasana setelah listrik hidup"][/caption] Pak ustad pulang tidak lama setelah selesai makan karena beliau masih ada acara di tempat lain lagi dan acara PP Jakarta masih berlanjut dengan kumpul-kumpul bersama sambil membahas masalah tanah. Ditengah-tengah pembahasan tanah, tiba-tiba listrik menyala lagi, hal ini membuat semua senang karena jadi kelihatan semua wajah-wajah yang tadinya sama semua.... GELAP Untuk pertemuan berikutnya akan diadakan pada hari Jum'at sesuai dengan jadwal rapat yang telah disepakati. Semoga sukses dan jangan lupa SEDEKAH..... Salam sukses dunia akherat,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun