Semenjak PPKM diterapkan ke level 3, saya merasakan mulai ada pergerakan di bisnis IT yang berfokus ke B to B maupun retail
Beberapa pekerjaan di PRAKOM seperti sewa server IBM AS400 system ke salah satu bank yang sudah terpasang di bulan Juli tetapi harus berhenti gara-gara diberlakukan PPKM level 4, minggu lalu tim engineer kita sudah mulai bisa melanjutkan pekerjaannya dan setelah itu invoice bisa menyusul masuk
Jadwal panggilan meeting ke client perbankan, manufaktur juga sudah bisa di jadwalkan tetapi ada perlakuan khusus yaitu harus scan barcode Peduli lindungi sebagai syarat masuk kantorÂ
Selain itu pekerjaan instalasi mesin antrian di PT Multi Solusi Kreasindo (MSKreasindo) juga mulai bergerak. Beberapa telepon masuk sudah mulai serius menanyakan spesifikasi paket untuk puskesmas, rumah sakit maupun klinik sambil dilanjutkan meeting virtual lewat zoom atau Google Meet. Untuk meeting virtual ini harus terima kasih sama Covid 19 yang akhirnya bisa merubah meeting menjadi lebih murah dan efektif
Prospek pekerjaan di sekitaran jabodetabek, jawa barat maupun luar jawa juga sudah mulai di bikin time linenya
Tetapi dengan adanya lonjakan permintaan seperti ini, ada kendala yang muncul yaitu ketersediaan barang di lapangan ternyata kosong dan jika dihitung waktu import maka estimasi barang bisa sampai pertengahan Oktober
Sebetulnya barang-barang masih ada tetapi harganya melonjak naik karena jadi langka
Semoga saja ini menjadi pertanda ekonomi mulai rebound lagi setelah sempat dihajar PPKM level 4 selama 2 bulan dan semoga pandemi bisa segera berubah menjadi endemi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H