Setelah betulin cater dan service rem maka PR berikutnya adalah ganti bohlam yang kurang terang kalau pas malam
Tahu lampu kurang terang sewaktu pulang dari gunung Batu di daerah Jonggol, ditengah jalan pas maghrib diiringi turun hujan dan jalanan kelihatan tidak jelas, saya pikir kaca-nya burem karena sudah banyak baret-baret tetapi setelah di cek lagi ternyata memang bohlamnya yang kurang terang
Akhirnya pilihan jatuh ke merk Aeslux Turbo 6000K HB 4 yang saya sendiri nggak paham apa artinya ini, yang penting saya minta lampunya bisa terang dan tidak menyilaukan bagi pengendara di depan
Harga bohlamnya sepasang Rp. 575.000 dan baru tahu kalau Blazer bohlamnya dibedakan antara lampu pendek dan lampu jauh jadi kalau mau ganti semua ya harus keluar Rp. 1.150.000, ntar ajalah kalau segitu, lihat aja dulu kalau sudah dipasang yang ini bagaimana hasilnya
Menyopot bohlam ternyata juga butuh effort karena tidak hanya cabut lampu tetapi harus nyopot dudukan lampu yang sebelumnya harus buka grill frame depan, buatku kelihatan ribet tapi gak tahu juga kalau teknisinya yang sepertinya mudah banget bukanya
Setelah di copot dan coba di pasang ternyata bisa masuk tetapi harus di gerinda dikit di bagian plastik dudukan lampu biar bohlamnya bisa menempel sempurna
Proses pemasangannya cepat tetapi buatku lumayan butuh effort karena harus buka beberapa bagian di depan
Sebetulnya ada beberapa ukuran dan merk bohlam tetapi karena saya kurang paham jadi keputusan di serahkan saja sama penjualnya
Sekarang lampu sudah terpasang dan menyala sempurna, tinggal dicoba jalan malam
1 PR sudah selesai, tinggal spooring dan gosok kaca depan menghilangkan baret-baret biar lebih jernih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H